Senin, 22 Agustus 2022 08:17 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Awal pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi alami tekanan jual akibat banyak sentimen negatif. Hal tersebut menyebabkan IHSG akan melemah di kisaran 7.133-7.210.
"Akhir pekan lalu, IHSG mengalami penguatan yang didorong ney buy investor asing hingga Rp 2,99 trilliun. Namun, di awal pekan ini cukup banyaknya sentimen negatif yang berkembang," kata Analis Pasar Modal MNC Asset Management Edwin Sebayang, Senin (22/8/2022).
Dirinya menjabarkan, tekanan tersebut datang dari turunnya indeks DJIA, melemahnya EIDO hingga 1,05%, dan turunnya harga komoditas seperti, minyak mentah turun 0,55%, emas turun hingga 0,57% serta timah turun 0,26%.
Baca Juga:
Selain itu, akan dinaikkannya harga BBM Pertalite dan Solar dalam minggu ini serta sudah ditemukannya pertama kali penderita Cacar Monyet di Jakarta akan menambah sentimen negatif terhadap IHSG.
Di lain pihak, saham yang diperkirakan akan menguat dalam perdagangan Senin ini adalah saham berbasis batu bara menyusul kembali naiknya harga batu bara sebesar 2,01% mendekati level US$450 dan selanjutnya akan menuju ke level US$500.
PTBA Rp4.000 - Rp4.420
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY Rp4.210
TARGET PRICE: Rp4.420
STOP-LOSS: Rp4.000
AKRA Rp1.125 - Rp1.245
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY Rp1.185
TARGET PRICE: Rp1.245
STOP-LOSS: Rp1.125
BRIS Rp1.525 - Rp1.685
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY Rp1.605
TARGET PRICE: Rp1.685
STOP-LOSS: Rp1.525
PGAS Rp1.615 - Rp1.785
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY , BUY Rp1.700
TARGET PRICE: Rp1.785
STOP-LOSS: Rp1.615
TINS Rp1.440 - Rp1.590
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY Rp1.515
TARGET PRICE: Rp1.590
STOP-LOSS: Rp1.440
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fakhri Rezy pada 22 Aug 2022