Sabtu, 08 November 2025 12:14 WIB
Penulis:Susilawati

JAKARTA – Bisnis minuman seperti kopi, teh, hingga matcha hingga kini digemari anak muda. Namun, berbeda dengan Dhony Pratama yang justru memilih mengembangkan bisnis minuman berbahan dasar susu pasteurisasi.
Dan terbukti ia sukses mengembangkan Susu Mbok Darmi. Nama itu dipilih karena memiliki kesan sederhana dan bernuansa Indonesia. Tidak hanya dari segi nama, Susu Mbok Darmi juga dikenal lewat slogannya yang unik dan jenaka, yaitu “Sehatkan Tubuhmu dengan Susuku.”
Perpaduan tersebut yang membuat popularitas Susu Mbok Darmi langsung melonjak sejak awal kemunculannya. Strategi tersebut terbukti berhasil.
Baca juga:
Susu Mbok Darmi yang mulanya berupa satu outlet kecil di kantin Fakultas Peternakan IPB University, kini telah tumbuh pesat dengan memiliki 150 gubuk atau gerai yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan sekitarnya.
Pria kelahiran Pontianak, 3 Oktober 1993 itu merintis bisnis ini pada tahun 2013, ketika ia masih berkuliah di Fakultas Peternakan, IPB University. Bermodal dari ilmu peternakan yang dipelajarinya, ia melihat potensi besar dalam usaha susu.
Awalnya, ia berniat menjalankan bisnis kecil-kecilan untuk menambah uang saku. Namun, ia tak pernah menyangka ide sederhana tersebut justru berkembang pesat, dikenal luas oleh masyarakat, dan menjadi viral di media sosial.
Dhony merintis bisnis ini bersama rekannya Saeful Ansor, yang merupakan teman satu angkatan ke-48. Dengan mengusung konsep lokal bernuansa jadul, Dhony mengembangkan usahanya di bawah naungan PT Sumoda Tama Berkah.
Awal merintis, Dhony berharap produknya bisa diterima pasar dengan cepat. Karena itu, ia memutuskan untuk memulai kantin kampus yang sudah memiliki target konsumen yang jelas, yakni mahasiswa. Susu Mbok Darmi pun memiliki sapaan khas bagi para pelanggannya, yaitu “Cucu si Mbok.”
Dengan memanfaatkan ilmu yang ia pelajari dan fasilitas riset di kampus, ia mengungkapkan hanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk bagi usaha rintisannya ini.
Dia mengatakan modal awal yang ia dan Saeful keluarkan yaitu Rp700 ribu guna membeli perlengkapan dan bahan baku. Sedangkan untuk susu, mereka menggunakan sistem pre-order (PO) selama satu minggu.
Usaha tersebut ternyata berjalan cukup mulus. Melihat prospeknya yang menjanjikan, pada sekitar tahun 2017-2018 Dhony memutuskan untuk memperluas usahanya dengan melebarkan sayap dengan menjual di pinggir jalan, dan membuka outlet di salah satu mal di Bogor.
Model bisnis yang ia terapkan sedikit berbeda dari kebanyakan usaha rintisan sejenis. Di Susu Mbok Darmi, ia menerapkan konsep bisnis berbasis on store. Di mana keuntungan yang diperoleh langsung diputar kembali untuk menambah cabang-cabang baru.
Keunggulan Susu Mbok Darmi terletak pada penggunaan bahan baku susu pasteurisasi yang diolah sendiri sejak tahap awal produksi.
Alih-alih menggunakan susu siap pakai seperti susu UHT yang dijual di pasaran, mereka memprosesnya langsung dari susu mentah untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.
Setelah Susu Mbok Darmi berhasil meraih popularitas, tantangan berikutnya adalah menjaga konsistensi kualitas produk serta memberikan pelayanan terbaik.
Baca juga:
Oleh karena itu, kualitas Susu Mbok Darmi diawasi secara ketat melalui proses quality control berlapis yang dilakukan setiap hari. Diketahui, pihaknya juga bekerja sama dengan peternak lokal di Bogor, termasuk dengan koperasi di Cisarua.
Bahkan selama masa pandemi di tahun 2021, mereka berhasil menjual antara 100 ribu hingga 135 ribu cup dalam sebulan. Hal ini membuat mereka mengolah 1.000 hingga 2.000 liter susu murni setiap hari, didorong oleh penetrasi produk ke platform digital.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 08 Nov 2025