UIN Palembang
Selasa, 29 Oktober 2024 16:54 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Upaya meningkatkan kesadaran mahasiswa dan mahasiswi juga civitas akademica Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang meresmikan Bank Sampah Suci Berkah (BSSB), pengelolaan sampah tersebut menjadi salah satu langkah untuk mewujudkan lingkungan yang bersih.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A., yang dihadiri juga oleh Wakil Rektor III, Dr. Syahril Jamil, M.Ag. secara resmi membuka dan dalam sambutannya, Prof. Muhammad Adil menekankan pentingnya menjaga lingkungan yang bersih sebagai langkah menjaga kebersihan jiwa dan pikiran.
“Mulailah dari dalam hati untuk peduli terhadap lingkungan dengan mengelola sampah, agar sampah dapat membawa manfaat bagi kampus kita, UIN Raden Fatah Palembang,” katanya di Laboratorium Terpadu Kampus Jakabaring UIN Raden Fatah dan mengusung tema “Langkah Kecil, Dampak Besar: Aksi Pengelolaan Sampah untuk Masa Depan Bumi”, Selasa (29/10/24).
Baca Juga:
Wakil Rektor I juga menyampaikan harapannya agar melalui sosialisasi ini, akan terbentuk kebiasaan positif dalam membuang sampah pada tempatnya.
“Atas nama pimpinan, kami sangat mengapresiasi adanya bank sampah ini, serta apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menunjukkan kepedulian tinggi untuk menjaga lingkungan, khususnya di UIN Raden Fatah Palembang,” ujarnya.
Ketua Tim EcoGreen Campus UIN Raden Fatah, Dr. Ir. Ledis Heru Saryono P., M.Si, yang juga merupakan Wakil Dekan III, turut memberikan laporan tentang tujuan kegiatan ini untuk menjadikan kampus hijau dan berkelanjutan, antara lain melalui pengelolaan sampah atau limbah.
“Bank sampah ini mencakup sampah organik dan anorganik. Untuk sampah organik, kita telah memanfaatkan limbah tersebut dengan eco-enzyme. Kegiatan ini juga merupakan siklus kebermanfaatan sampah, agar tidak ada lagi persoalan terkait sampah sehingga dapat men jadi zero waste," jelasnya.
Baca Juga:
Ia menambahkan dengan mengelola sampah, kita sudah melindungi bumi. Ini adalah langkah kecil, namun dampaknya besar. Mari kita lanjutkan perjuangan menuju zero waste, mulai dari hari ini.
Dalam acara ini, para peserta membawa sampah anorganik seperti kertas, kardus, logam, kaleng, dan plastik untuk dikelola kembali oleh BSSB.
Kegiatan juga diisi dengan sosialisasi oleh M. Yunus, S.E., M.Si., Koordinator Bagian Pengumpulan Bank Sampah Sakura, yang membahas operasional BSSB, termasuk pendaftaran nasabah, nilai sampah, dan aksi menabung sampah sebagai langkah keberlanjutan.(*)