Dinkes Palembang
Senin, 12 Mei 2025 17:39 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Mahasiswa peminatan Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (FKM UNSRI) mengunjungi Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM) Palembang.
Kunjungan yang dilaksanakan, pada Senin(5/5/2025) merupakan bagian dari pembelajaran lapangan yang bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pemahaman mahasiswa mengenai praktik surveilans kesehatan masyarakat, khususnya dalam konteks deteksi dan penanggulangan penyakit menular.
Dosen Peminatan Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (FKM Unsri), Najmah Ph.D mengharapkan kunjungan lapangan ini dapat menambah pengetahuan serta pengalaman langsung di lapangan melalui kegiatan di BLKM.
"Mahasiswa belajar langsung dan praktik sesuai dengan bidang studi yang mereka minati," kata dia, dalam siaran pers, Senin (12/5/2025).
Baca Juga:
Sementara pemaparan materi pertama disampaikan Dr. Rismarini mengenai Surveilans Penyakit Berbasis Laboratorium. Dalam paparan ia menyebutkan berbagai jenis surveilans penyakit yang berbasis laboratorium, antara lain surveilans sentinel penyakit menular, survei faktor risiko lingkungan, serta KLB Wabah (Penyelidikan Epidemiologi dan Tindakan Pengendalian KLB).
Dia menjelaskan secara rinci pentingnya setiap jenis surveilans dalam mendeteksi penyakit secara lebih cepat dan akurat, serta bagaimana penerapan teknologi laboratorium yang canggih dapat meningkatkan efektivitas deteksi dini dan respons terhadap wabah.
Berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengumpulan dan analisis data laboratorium, tambah dia.
Pemaparan materi kedua disampaikan Ena Juhaina sistem surveilans sentinel penyakit Demam Berdarah Dengue. Dalam pemaparannya, diungkapkan konsep dasar dan tujuan dari pelaksanaan S3D, mulai dari pentingnya pemantauan epidemiologi dan virologi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), hingga mekanisme pengumpulan data di berbagai lokasi sentinel.
Selain itu, ia juga mengulas tentang prosedur teknis pelaksanaan surveilans, termasuk kriteria inklusi kasus, serta tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini di lapangan. Materi ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai peran penting surveilans sentinel dalam mendukung pengendalian penyakit dengue di Indonesia.
Materi terakhir, Kepala Plt Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Rahmadi Sularso bercerita tentang profil Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Palembang II. Materi tersebut bertujuan untuk pengenalan lebih dekat tentang peran dan fungsi dari Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Palembang II.
"Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Palembang II merupakan Labkesmas tier 4 cakupan regional, adapun wilayah layanannya meliputi lima provinsi, yaitu Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Lampung, dan Bengkulu," kata dia.
Baca Juga:
BLKM Kota Palembang II menurut dia, menjalankan 14 fungsi utama yang mendukung peran strategisnya dalam mendukung upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya serta kegiatan yang dilakukan oleh BLKM Kota Palembang II berdasarkan proyek dan permintaan dari Kementerian Kesehatan.
Puncak kegiatan dari kunjungan lapangan ke Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Kota Palembang II adalah Tour laboratorium, mahasiswa diajak berkeliling melihat langsung berbagai unit laboratorium yang ada di BLKM.
Mahasiswa mengunjungi laboratorium kesehatan lingkungan seperti laboratorium pemeriksaan kualitas udara dan pemeriksaan kualitas air.
Kemudian, mahasiswa juga mengunjungi laboratorium mikrobiologi dan virologi, dimana laboratorium tersebut melakukan pemeriksaan terhadap penyakit seperti DBD dan TB. Pada setiap unit diperlihatkan alat-alat pemeriksaan, penjelasan proses analisis spesimen, serta standar operasional prosedur (SOP) yang harus diikuti dalam setiap tahap pengujian.(*)
18 jam yang lalu