Maudy Koesnaedi Ikut Lepasliarkan Satwa Langka di Maluku, Termasuk Asal Sumsel

Kamis, 04 November 2021 13:51 WIB

Penulis:Nila Ertina

Editor:Nila Ertina

WongKito.co - Pesohor Maudy Koesnaedi mengikuti prosesi melepasliarkan sebanyak 14 ekor satwa langka di kawasan konservasi Suaka Alam (SA) Gunung Sahuwai, Dusun Hulung, Desa Lha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.
WongKito.co - Pesohor Maudy Koesnaedi mengikuti prosesi melepasliarkan sebanyak 14 ekor satwa langka di kawasan konservasi Suaka Alam (SA) Gunung Sahuwai, Dusun Hulung, Desa Lha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. (Instragram)

WongKito.co - Pesohor Maudy Koesnaedi mengikuti prosesi melepasliarkan sebanyak 14 ekor satwa langka di kawasan konservasi Suaka Alam (SA) Gunung Sahuwai, Dusun Hulung, Desa Lha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Dalam akun instagramnya, pemeran Zaenab dalam sinetron Si Dul Anak Sekolahan, bersama staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku dan Indonesia Wild Life melepasliarkan satwa langka.

"Ke Ambon, mengantarkan Kakak Tua Maluku, Nuri Bayan dan Ular Python ke habitat aslinya di Pulau Seram," kata Maudy, Kamis (4/11/2021).

Sementara laman BKSDA Maluku mengungkapkan melepasliarkan sebanyak 14 ekor satwa langka berupa 6 ekor burung Nuri Bayan (Eclectus Roratus), 6 ekor Kakaktua Maluku (Cacatua Mollucensis) dan dua ekot ulart Sanca Kembang (Phyton Reticulatus).

Satwa liar tersebut merupakan hasil patroli dan sitaan BKSDA Sumatera Selatan dan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ambon.

Sebelum dilepasliarkan, satwa  telah dikarantina, rehabitasi dan pemeriksaan kesehatan oleh petugas BKSDA Maluki bersama dokter hewan dari Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Ambon.

Maudy merupakan seorang publik figur yang peduli terhadap kelestarian satwa liar.

Keterlibatan publik figur diharapkan dapat membantu menyebarluaskan kegiatan konservasi dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap konservasi satwa liar, ungkap BKSDA Maluku.