Kamis, 07 Agustus 2025 09:41 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
Editor:Redaksi Wongkito
JAKARTA, WongKito.co - Penggunaan ChatGPT terus mengalami lonjakan signifikan dan menunjukkan tren ketergantungan baru terhadap teknologi kecerdasan buatan. Hingga pertengahan 2025, ChatGPT tercatat digunakan oleh sekitar 700 juta pengguna aktif setiap minggu.
Angka ini meningkat drastis dari 500 juta pengguna pada akhir Maret 2025, dan secara keseluruhan menunjukkan pertumbuhan empat kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan ini mencerminkan peningkatan adopsi ChatGPT sebagai alat bantu utama dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kebutuhan belajar, bekerja, hingga hiburan.
"Setiap hari, orang-orang dan tim belajar, berkreasi, dan memecahkan masalah yang lebih sulit. Minggu yang penting menanti. Terima kasih kepada tim yang telah membuat ChatGPT lebih bermanfaat dan menjalankan misi kami sehingga semua orang dapat merasakan manfaat dari AI," ujar Wakil Presiden OpenAI dan kepala ChatGPT, Nick Turley, dilaman media sosialnya @nickturley, dikutip Rabu, 6 Agustus 2025.
Pertumbuhan masif tidak terlepas dari peluncuran versi GPT-4 pada Maret 2025 yang membawa pembaruan signifikan, terutama dalam fitur pembuatan gambar berbasis teks.
Fitur ini langsung menarik perhatian lebih dari 130 juta pengguna dalam beberapa hari setelah diluncurkan dan menghasilkan lebih dari 700 juta gambar. Kemampuan visual yang dimiliki GPT-4 membuatnya semakin diminati, tidak hanya oleh kalangan kreatif dan konten kreator, tetapi juga oleh masyarakat umum yang memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan visual, ilustrasi, hingga promosi usaha.
"Lebih dari 130 juta pengguna telah membuat lebih dari 700 juta gambar hanya dalam beberapa hari setelah peluncuran," tambah COO OpenAI, Brad Lightcap, dilansir TechCrunch.
Ledakan di Sektor Bisnis
Selain pertumbuhan di kalangan individu, ChatGPT juga mengalami peningkatan pesat di sektor bisnis. Per Juli 2025, tercatat sebanyak 5 juta pengguna bisnis berbayar, naik signifikan dari 3 juta pada bulan sebelumnya.
Penggunaan ChatGPT dalam dunia usaha mencakup berbagai sektor, mulai dari layanan pelanggan otomatis, pengolahan dokumen, hingga pembuatan materi pemasaran. Lonjakan ini menunjukkan semakin kuatnya peran kecerdasan buatan dalam mendukung efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Data penggunaan ChatGPT sepanjang semester pertama 2025 menunjukkan intensitas yang tinggi. Rata-rata pengguna mengakses ChatGPT lebih dari 12 hari dalam sebulan, dan menghabiskan waktu sekitar 16 menit per hari di platform tersebut.
Dengan tingkat keterlibatan harian yang tinggi, ChatGPT kini menjadi aplikasi terpopuler setelah Google dan X. Fenomena ini mengindikasikan bahwa masyarakat global mulai menjadikan ChatGPT sebagai bagian tak terpisahkan dalam rutinitas digital mereka. Ketergantungan yang muncul perlu disikapi dengan bijak, agar pemanfaatan teknologi tetap dalam kendali dan tidak mengikis kemampuan berpikir kritis manusia.
Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 7 Agustus 2025.