Perkiraan Harga Tiket Konser Aespa di Jakarta April 2026

JAKARTA, WongKito.co – Girl group aespa akan menggelar konser di 10 kota di Asia sebagai bagian dari tur dunia mereka bertajuk “aeXIS Line,” menurut keterangan agensi SM Entertainment Rabu, 6 Agustus 2025.

Kabar baiknya, aespa juga akan menyapa kembali penggemar di Indonesia, di mana Dyandra Global telah mengkonfirmasi akan menjadi promotor yang akan menghadirkan mereka ke Indonesia.

Namun, Dyandra belum merilis informasi mengenai venue konser, harga tiket, maupun jadwal penjualan tiket untuk konser aespa di Jakarta.

Diboyong oleh iMe, sebelumnya aespa telah menggelar konser di Beach City International Stadium, Jakarta pada 24 Agustus 2024. Mengacu pada tur aespa LIVE TOUR – SYNK: Parallel Line yang digelar pada Agustus 2024, harga tiket saat itu dibanderol mulai dari Rp1,3 juta hingga Rp3 juta. Harga tiket belum termasuk biaya administrasi dan pajak sebesar 10%.

Daftar harga tiket konser aespa di Jakarta 2024:

- VIP = Rp3 juta

- CAT 1 = Rp2,75 juta

- CAT 2 = Rp2,55 juta

- CAT 3 = Rp2,1 juta

- CAT 4 = Rp1,7 juta

- CAT 5 = 1,3 juta

Harga tiket di atas bisa kalian gunakan sebagai acuan. Maka dari itu, jangan lupa nabung terlebih dahulu ya, teman-teman. Sebab, harga tiket tentu saja berubah, menyesuaikan promotor dan venue konser diselenggarakan.

aespa pertama kali menggelar konser di Indonesia saat menjalani tur SYNK: Hyper Line. Konser tersebut berlangsung di Hall 10 ICE BSD City pada 24 Juni 2023.

aespa juga pernah tampil di Indonesia bersama para artis lain dari SM Entertainment. Mereka menjadi salah satu girl group, bersama Red Velvet, yang turut tampil dalam acara SMTOWN Live 2023 SMCU Palace yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kuartet ini mengumumkan rangkaian pertama dari tur dunia ketiga mereka pada hari yang sama, yang mencakup 20 pertunjukan di sembilan kota di wilayah Asia.

aespa akan memulai tur mereka dengan tiga konser di Seoul pada 29, 30, dan 31 Agustus, lalu melanjutkan perjalanan ke Fukuoka untuk pertunjukan pada 4 dan 5 Oktober.

Setelah itu, mereka akan tampil di Tokyo pada 11 dan 12 Oktober, diikuti oleh Aichi pada 18 dan 19 Oktober, kembali ke Tokyo pada 8 dan 9 November, Bangkok pada 15 dan 16 November, serta Osaka pada 26 dan 27 November.

Tahun depan, tur akan berlanjut ke Hong Kong pada 7 dan 8 Februari, Macau pada 7 dan 8 Maret, dan Jakarta pada 4 April 2026. SM Entertainment menyampaikan daftar kota lainnya akan diumumkan kemudian.

• Pekerja Pertamina Plaju Donorkan 109 Liter Darah
• Wujudkan Stabilitas Harga dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Bambang Pramono Resmi Jabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel
• Holding Ultra Mikro Cetak Kinerja Positif, Salurkan Kredit Triliunan ke UMKM

Setelah konser di Seoul, aespa dijadwalkan merilis mini album keenam mereka yang berjudul Rich Man pada 5 September 2025.

Album ini akan berisi enam lagu, termasuk lagu utama. Menurut agensi, karya terbaru ini akan menampilkan gaya yang berbeda dari lagu sebelumnya, Dirty Work.

Mengenal aespa

Aespa merupakan girl group K-pop yang hadir bak badai dan membawa perubahan besar dalam industri musik lewat konsep inovatif mereka. Dibentuk SM Entertainment, grup ini terdiri dari empat anggota yaitu Karina, Winter, Giselle, dan Ningning.

Dunia virtual bernama Kwangya lahir bersamaan dengan kehadiran aespa, dan kini seluruh artis serta grup di bawah naungan SM Entertainment turut menjadi bagian dari semesta tersebut.

Para member aespa bersatu membentuk perpaduan yang sempurna dari bakat mereka, namun tetap mampu menonjolkan karakter unik masing-masing. Karina, Winter, Giselle, dan Ningning memiliki kehadiran yang kuat dalam grup, dengan pesona yang tak terbantahkan, sehingga berhasil membangun basis penggemar yang solid.

aespa merupakan girl group K-pop yang dibentuk pada tahun 2020 melalui perilisan single debut mereka, Black Mamba. Dalam waktu kurang dari satu tahun, mereka berhasil meraih popularitas di kancah musik internasional.

aespa secara harfiah membawa K-pop ke level berikutnya. Girl group ini menjadi pionir dengan menggabungkan unsur manusia dan virtual dalam formasinya, nama aespa sendiri merupakan gabungan dari kata “avatar,” “experience”, dan “aspect.”

Dilansir dari Billboard, setiap anggota aespa memiliki avatar digital masing-masing yang disebut “ae.” aespa juga menjadi grup pertama yang diperkenalkan oleh SM Entertainment dalam proyek SM Culture Universe, sebuah dunia fiksi bersama yang menghubungkan para artis label tersebut, mirip dengan konsep Marvel Cinematic Universe.

Aespa, yang dikenal dengan konsep musikal bertema avatar digital dan metaverse, merupakan girl group pertama yang diperkenalkan SM Entertainment sejak debut Red Velvet pada tahun 2014.

Saat aespa debut pada tahun 2020 melalui video musik futuristik “Black Mamba,” mereka langsung mencetak rekor sebagai video debut K-pop yang paling banyak ditonton di YouTube dalam 24 jam. Hal ini sekaligus membuktikan konsep unik mereka yang mengusung tema cyberpunk dan kecerdasan buatan diterima baik oleh publik.

Sejak saat itu, enam lagu mereka, termasuk “Next Level” yang dinobatkan sebagai Lagu Terbaik di Korean Music Awards 2022, berhasil masuk ke tangga lagu Billboard Global 200. Dua album mereka, Savage (2021) dan Girls (2022), juga berhasil meraih posisi puncak di tangga World Albums. Album Girls bahkan menampilkan lagu pertama aespa dalam bahasa Inggris berjudul “Life’s Too Short.”

Aespa juga pernah tampil di festival musik bergengsi seperti Coachella, di Governors Ball di New York serta Outside Lands di San Francisco.

Semua yang Perlu Diketahui Tentang Member aespa

Berikut yang perlu diketahui dari member aespa:

1. Karina

Karina, yang memiliki nama asli Yu Ji Min, merupakan leader dan wajah karismatik dari aespa. Ia dikenal karena visualnya yang memukau dan aura panggung yang kuat, menjadikannya seorang performer luar biasa.

Kemampuan menarinya berada di level atas, dengan gerakan yang luwes dan presisi yang memikat penonton. Sebagai rapper, Karina menghadirkan warna vokal khas yang memadukan kekuatan dan gaya dalam lagu-lagu aespa.

Karina juga meraih popularitas besar lewat lagu solonya yang berjudul UP, yang dirilis selama tur SYNK: PARALLEL LINE tahun 2024. Lagu ini berhasil menduduki posisi teratas di tangga lagu lokal dan mendapat sambutan hangat secara global.

Meski sempat menerima banyak sorotan dan rumor tak berdasar saat awal debutnya, Karina mampu melewati semuanya dengan elegan dan kini menjadi salah satu ikon utama generasi keempat K-pop.

2. Giselle

Lahir dengan nama Uchinaga Aeri, Giselle dikenal sebagai bintang multibahasa di aespa karena fasih berbahasa Jepang, Korea, dan Inggris. Sebagai rapper utama grup, ia memberikan warna khas dengan aliran rap dan ritme yang unik, menambah sentuhan sikap dan kematangan dalam lagu-lagu aespa.

Tak hanya mahir dalam rap, kemampuan vokalnya juga patut diacungi jempol, menunjukkan sisi fleksibilitas dalam bermusik.

Latar belakang Giselle sebagai individu dengan pengalaman global membawa perspektif berbeda dalam grup, sementara kepribadiannya yang cerdas dan jujur membuatnya disukai banyak penggemar. Ia juga dikenal luas lewat lagu ZOO, hasil kolaborasinya bersama member NCT yakni Taeyong, Jeno, Hendery, dan Yangyang.

3. Winter

Kim Min Jeong, yang lebih dikenal dengan nama panggung Winter, bersinar lewat jangkauan vokalnya yang luas dan kemampuan menyampaikan emosi dengan kuat. Suaranya yang lembut namun bertenaga menjadi salah satu ciri khas dari warna musik aespa.

Tak hanya vokal, kemampuan menarinya juga memukau dengan teknik yang anggun dan presisi, menambah daya tarik penampilan grup di atas panggung.

Kemampuan vokalnya yang luar biasa menjadikan Winter sebagai salah satu penyanyi yang paling diminati. Ia juga telah menyumbangkan suaranya untuk sejumlah lagu tema (OST) drama Korea populer seperti Castaway Diva, My Demon, dan Our Blues.

4. Ningning

Ning Yizhuo yang lebih dikenal sebagai Ningning, merupakan vokalis utama aespa dengan kemampuan luar biasa. Suaranya yang kaya dan penuh emosi, serta kemampuannya mencapai nada tinggi dengan mudah, membuat setiap penampilannya selalu berkesan.

Sebagai anggota termuda di grup, Ningning dikenal dengan kepribadiannya yang ceria dan ramah, yang terlihat jelas dalam wawancara maupun cuplikan di balik layar. Kecantikannya yang memikat dan aura panggung yang kuat semakin melengkapi bakat besarnya.

Ningning juga menunjukkan sisi versatilnya lewat lagu-lagu seperti Count On Me, OST dari drama The Midnight Studio, dan Bored!, lagu solo yang ia tampilkan saat tur dunia SYNK: PARALLEL LINE.

• Brand Batik Chic Mendunia, Simak Cerita Novita Yunus Pemilik dan Juga Desainer
• Tips Memilih Perguruan Tinggi Swasta yang Tepat
• Rumah Baba Ong Boen Tjit, Harmoni Akulturasi Budaya Melayu dan Tionghoa yang Terjaga

Selain itu, ia pernah berkolaborasi dengan sejumlah bintang K-pop ternama, seperti Jay Park dalam lagu WYA dan Minho dari SHINee lewat lagu Because of You, yang masuk dalam album solo debut Minho bertajuk CALL BACK.

Konsep aespa yang menggabungkan avatar virtual dengan kepribadian nyata menjadikan mereka berbeda dari grup K-pop lainnya. Keunikan masing-masing anggota serta bakat dan karakter mereka yang menonjol semakin memperkuat daya tarik grup ini.

Mulai dari penampilan energik Karina hingga vokal memukau Ningning, kekompakan mereka jelas terlihat. Kemampuan multitalenta Winter dan kefasihan bahasa Giselle turut memperluas jangkauan global aespa.

Seiring aespa terus mencetak rekor dan melampaui batasan, kekuatan individu dari Karina, Winter, Giselle, dan Ningning menjadi fondasi yang memperkuat posisi mereka sebagai salah satu grup K-pop paling berpengaruh saat ini.

Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com oleh Distika Safara Setianda pada 6 Juli 2025.