Tips Memilih Perguruan Tinggi Swasta yang Tepat

Ilustrasi mahasiswa. (Freepik)

JAKARTA, WongKito.co – Mencari perguruan tinggi bisa terasa melelahkan dan membingungkan. Dimulai sejak pagi buta, berkeliling kampus, mengajukan banyak pertanyaan, dan berusaha mencerna begitu banyak informasi dari setiap institusi.

Namun, setelah semua perjalanan yang ditempuh, ada rasa bahagia yang tak bisa diungkapkan saat akhirnya Anda dapat memilih kampus yang tepat untuk menjadi rumah baru kalian.

Meneliti pilihan perguruan tinggi bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dilakukan dengan pikiran terbuka.

Wajar jika kalian cenderung menempatkan kampus yang sudah dikenal di urutan teratas, seperti tempat kuliah orang tua, universitas yang diidamkan sahabat kalian, atau kampus yang berada di kota tempat tinggal.

Ingat, kalian akan menghabiskan sekitar empat tahun untuk menempuh pendidikan intensif di kampus pilihan, sehingga penting untuk memilih tempat yang benar-benar cocok di berbagai aspek dan membuat kalian merasa nyaman.

Daftar Kampus Swasta Terbaik 2025

Berikut PTS terbaik 2025 menurut Webometrics:

1. Telkom University

Ranking Dunia: 850

Ranking Indonesia: 10

2. Bina Nusantara (Binus) University

Ranking Dunia: 1.022

Ranking Indonesia: 17

3. Universitas Muhammadiyah Malang

Ranking Dunia: 1.290

Ranking Indonesia: 24

4. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Ranking Dunia: 1.299

Ranking Indonesia: 26

5. Universitas Islam Indonesia

Ranking Dunia: 1.389

Ranking Indonesia: 32

6. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Ranking Dunia: 1.417

Ranking Indonesia: 34

7. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ranking Dunia: 1.510

Ranking Indonesia: 36

8. Universitas Medan Area

Ranking Dunia: 1.556

Ranking Indonesia: 40

9. Universitas Mulawarman

Ranking Dunia: 1.578

Ranking Indonesia: 42

10. Universias Mercu Buana

Ranking Dunia: 1.594

Ranking Indonesia: 44

Tips Memilih PTS yang Tepat

Dilansir dari beberapa sumber, berikut tips memilih universitas swasta dengan tepat:

1. Cek Akreditasi dan Reputasi

Pastikan kampus yang kalian pilih memiliki akreditasi resmi, karena ini menunjukkan program pendidikannya telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Semakin tinggi akreditasinya, citra dan lulusannya semakin berkualitas. Selain itu, periksa reputasi kampus tersebut dengan membaca ulasan di internet, testimoni dari mahasiswa, atau melihat peringkatnya secara nasional.

2. Peringkat kampus

Banyak calon mahasiswa yang sering mengesampingkan peringkat perguruan tinggi swasta (PTS) karena dianggap tidak terlalu relevan. Padahal, peringkat yang tinggi biasanya mencerminkan kualitas institusi yang lebih baik.

Untuk mengetahui peringkat kampus, baik di tingkat nasional maupun internasional, kalian bisa mengakses situs dari lembaga seperti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Webometrics, atau 4ICU.

3. Akreditasi Jurusan atau Program Studi

Setiap kampus biasanya memiliki program studi unggulan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, akreditasi kampus yang baik tidak selalu menjamin bahwa semua jurusannya juga terakreditasi tinggi.

Sebaiknya kalian mengecek akreditasi program studi secara langsung melalui situs resmi BAN-PT sebelum mendaftar, karena hal ini dapat berpengaruh terhadap peluang kerja di masa depan.

4. Pertimbangkan Program Studi yang Ditawarkan

Tentukan terlebih dahulu program studi atau jurusan yang sesuai dengan minat dan tujuan kalian. Pilih kampus yang menawarkan program tersebut dengan kurikulum yang relevan, dosen yang kompeten, serta fasilitas penunjang yang memadai untuk mendukung kemajuan akademik kalian.

5. Evaluasi Fasilitas dan Infrastruktur

Pastikan kampus dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti perpustakaan, laboratorium, ruangan pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta pusat penelitian.

Infrastruktur yang lengkap akan menunjang proses belajar secara optimal dan membantu pengembangan keterampilan praktis secara efektif. Untuk ini, kalian bisa cek di media sosial universitas atau survei langsung ke lokasi kampus.

6. Kualitas Dosen Pengajar

Kalian bisa menelusuri profil dosen pengajar melalui situs resmi program studi atau universitas yang kalian incar. Di sana, biasanya tersedia informasi mengenai keahlian dan kompetensi para dosen, termasuk publikasi ilmiah yang telah mereka hasilkan.

7. Perhatikan Biaya

Periksa rincian biaya kuliah dan biaya tambahan lainnya, termasuk kebijakan keuangan yang berlaku di kampus. Pertimbangkan apakah kampus tersebut menawarkan beasiswa, bantuan keuangan, atau skema pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kondisi keuangan kalian.

8. Cari Tahu Peluang Magang dan Kerjasama Industri

Kampus yang menjalin kemitraan dengan dunia industri atau perusahaan biasanya menawarkan peluang magang yang menjanjikan, yang bisa menjadi awal yang penting untuk membangun karier. Selain itu, pertimbangkan apakah kampus tersebut memiliki jaringan alumni yang solid yang dapat membantu memperluas peluang kerja kalian.

9. Pertimbangkan Lokasi dan Keterjangkauan

Lokasi kampus merupakan aspek yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan. Perhatikan jaraknya dari tempat tinggal kalian, tingkat keamanan di sekitarnya, serta akses terhadap fasilitas umum. Pilihlah kampus yang berada di lingkungan yang mendukung proses belajar dan pengembangan diri secara optimal.

10. Ukuran Kelas

Ukuran kelas sangat memengaruhi cara belajar. Ada perbedaan besar antara kelas diskusi kecil yang lebih interaktif dengan kuliah umum yang dihadiri ratusan mahasiswa.

Pikirkan dengan jujur metode belajar seperti apa yang paling efektif untuk kalian, serta seberapa dekat hubungan yang ingin kalian bangun dengan dosen. Di universitas besar, kelas besar sering kali dibantu oleh asisten pengajar (teaching assistant).

11. Kegiatan Olahraga dan Ekstrakurikuler

Tertarik dengan musik, teater, olahraga, atau organisasi mahasiswa? Masa kuliah adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi minat baru dan mengembangkan hobi lama. Pilihlah kampus yang menyediakan ruang dan kesempatan untuk melakukan keduanya.

Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com oleh Distika Safara Setianda pada 30 Juli 2025. 

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories