Palembang
Senin, 09 September 2024 06:47 WIB
Penulis:Nila Ertina
Editor:Nila Ertina
MINGGU pagi, tiba-tiba aku mendapatkan pesan singkat dari seorang kawan yang selama ini berprofesi sebagai pengacara publik. Pesannya meminta tolong agar disampaikan kepada wartawan informasi terkait dengan kerusakan dan pencurian di kios-kios pedagang Pasar 16 Ilir Palembang.
Diapun mengirimkan sejumlah foto kondisi terbaru kios-kios yang telah dirusak dan barangnya dicuri, Minggu dini hari (8/9/2024).
Aku pun segera menyebarkan informasi tersebut ke sejumlah grup wartawan yang ku ikuti. Secara cepat wartawan-wartawan di Kota Palembang mulai meliput pasar tradisional terbesar di Sumatera bagian Selatan tersebut.
Salah seorang pedagang korban pengrusakan dan pencurian adalah Ridwan (50) yang mengatakan kehilangan barang dagangannya berupa pakaian dalam jumlah banyak.
"Hampir tidak tersisa lagi," katanya.
Ia mengungkapkan sudah berjualan di sini cukup lama lebih dari 5 tahun, dan akhir-akhir ini penjualan semakin tidak menentu karena berbagai penyebab.
Baca Juga:
Berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV. Pencuri berjumlah 10 orang yang datang bersamaan merusak dan mencuri kios-kios di lantai 3.
Pedagang lainnya Rosida (61) mengaku sangat terkejut melihat kios-kios sudah rusak dan barang dicuri.
"Ini kejadian yang kedua kalinya dan paling parah," kata dia.
Dibercerita barang yang diambil dari kios miliknya berupa sepatu.
Sementara Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ilir Timur I, Palembang, Kompol Muhammad Ismail menyebutkan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi untuk mengidentifikasi para pelaku.
“Kami akan berusaha secepat mungkin mengungkap siapa pelaku di balik kejadian ini. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan anarkis segera melaporkan ke polda bila ada barang yang kehilangan/rusak,” tegasnya Ismail.
Baca Juga:
Sementara itu, Pedagang yang menjadi korban berharap agar pelaku segera tertangkap dan keamanan di kawasan Pasar 16 Ilir bisa lebih ditingkatkan. Mereka juga mengkhawatirkan potensi kerugian yang akan mempengaruhi pendapatan mereka ke depan.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kriminalitas di wilayah Palembang, khususnya di kawasan perdagangan. Keamanan di sekitar Pasar 16 Ilir kini menjadi perhatian utama, dengan harapan pihak berwenang dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.(ftr/ert)
sehari yang lalu