Rabu, 06 April 2022 09:13 WIB
Penulis:Susilawati
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali lanjutkan penguatan pada Rabu, 6 April 2022, pasca menyentuh level all time highnya di level 7.148 naik 0,45% pada perdagangan Selasa, 5 April 2022 lalu.
Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama mengatakan, indeks utama wall street ditutup terkoreksi pada perdagangan Selasa kemarin dengan adanya tekanan pada saham teknologi, Nasdaq memimpim penurunan hingga 2.26% yang diikuti oleh S&P 500 dan Fow Jones yang terkorksi masing-masing 1,26% dan 0,08%.
Kemudian Gubernur Federal Reserve Lael Brainard mengatakan, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) tengah bersiap untuk bersikap lebih agresif dalam menangani inflasi Amerika Serikat. Sementara itu penguatan saham defensif mendorong bursa AS terkoreksi lebih dalam.
Baca Juga :
Dari dalam negeri, mengabaikan sinyal resesi dan risiko stagflasi IHSG naik ke level 7.148, risiko stagflasi yang mana ekonomi masih stagnan namun inflasi tinggi, muncul setelah hanga minyak West Texas naik 4% yang ditutup diatas level psikologis USD 100 per barel.
Lonjakan harga minyak terjadi pasca Kanselir Jerman mengatakan bahwa negara Barat akan mengumumkan sanksi terbaru terhadap Rusia
Secara teknilak pergerakan IHSG diprediksi akan berada di kisaran level 7.100 - 7.200.
MTDL
BUY
TP 715
CL 660
INDY
BUY
TP 2720
CL 2450
MEDC
BUY
TP 605
CL 555
ESSA
BUY
TP 1485
CL 1380
SRTG
BUY
TP 3120
CL 2870
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 06 Apr 2022