Pabrik Aspal Karet Muba Segera Beroperasi lagi, Kapasitas capai 14 Ton

SEKAYU, WongKito.co - Pabrik aspal karet milik Pemkab Musi Banyuasin dalam waktu dekat segera beroperasi lagi, dengan kapasitas produksi mencapai 14 ton per hari.

Plt Kadis PUPR Muba, Mirwan Susanto mengatakan pelelangan proyek perbaikan jalan mulai dilakukan Februari ini.

"Jalan yang akan diperbaiki diantaranya Jalan Merdeka Sekayu akan menggunakan aspal karet," kata Mirwan, Kamis (2/2/2023).

Dia menjelaskan aspal karet tersebut berbahan baku utama campuran karet lateks.

Baca Juga:

• Kunjungi Tanjungpinang, Jangan Lupa Coba cicipi 6 Kuliner ini, ada Gonggong dan Mie Lendir
• Simak 4 Tips Menyimpan Roti Agar Lebih Tahan Lama
• Intip Yuk 4 Pola Makan yang Bisa Cegah Penyakit Diabetes

Dimana karet tersebut dibeli langsung dari petani di daerah tersebut, ujar dia.

Ia mengungkapkan, kebutuhan aspal karet dipastikan akan meningkat.

"Kami akan melaksanakan proyek perbaikan jalan lebih awal," ujar dia.

Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengungkapkan operasional pabrik aspal karet segera dilakukan tentunya bersama PT Jaya Trade.

Baca Juga:

• Bali Jadi Lokasi Video Klip TXT, Warganet: Ini Video Wonderful Indonesia
• BSI dan Bank KB Bukopin Syariah Bersinergi Layani Keuangan Pensiunan
• Daya Tarik 3 Kelenteng di Tepian Sungai Musi Palembang

Produksi aspal berbahan karet lateks tersebut menjadi salah satu upaya pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan petani, seperti diketahui kebun karet mayoritas milik rakyat, kata dia.

Di Sumatera Selatan, Musi Banyuasin menjadi salah satu daerah dengan potensi lahan perkebunan karet sampai 466.393,4 ha dengan kapasitas produksi mencapai 419.742 ton.

Dari luas lahan perkebunan karet tersebut, 98,5 persen milik rakyat.(ert)