Jumat, 20 Juni 2025 10:13 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
Editor:Redaksi Wongkito
JAKARTA, WongKito.co - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengatakan, penyediaan fasilitas daycare di tempat kerja tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak, tetapi juga berdampak signifikan pada kesejahteraan dan produktivitas pekerja, khususnya perempuan.
Berbagai riset dan praktik global menunjukkan bahwa employer-supported childcare dapat menurunkan tingkat stres orang tua, mengurangi ketidakhadiran (absensi), serta meningkatkan loyalitas dan kinerja karyawan.
Perempuan sering kali berada dalam posisi dilematis antara menjalankan peran pengasuhan dan tanggung jawab profesional. Ketika perusahaan menyediakan daycare on site, mereka tidak hanya memberikan rasa aman dan nyaman bagi orang tua, tetapi juga membantu perempuan untuk tetap aktif dan produktif di dunia kerja.
Praktik ini sangat relevan dengan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (UU KIA) yang telah disahkan satu tahun lalu.
"Ini adalah bentuk nyata dari pengarusutamaan gender di tempat kerja. Lebih dari itu, keberadaan daycare juga berdampak pada retensi tenaga kerja perempuan yang lebih tinggi, memperkuat kesetaraan kesempatan, dan mendorong terciptanya lingkungan kerja yang sehat secara emosional dan psikologis,” ujar Arifah dalam peresmian iPlay, di Kantor Pusat GCPI, Halim, Jakarta Timur, Rabu (18/6).
Peresmian daycare onsite GCPI ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional, yang menjadi pengingat pentingnya membangun keluarga sebagai pusat kasih sayang, pendidikan, dan perlindungan.
"Kami akan terus memperkuat kemitraan dengan dunia usaha, lembaga, dan sektor swasta untuk mendorong penyusunan regulasi turunan UU KIA, serta menyediakan pendampingan agar inisiatif seperti employer-supported childcare ini dapat direplikasi dan menjadi standar baru di dunia kerja Indonesia," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Business Head GCPI, Rajesh Sethuraman mengatakan, daycare onsite permanen iPlay at Godrej lebih dari sekadar layanan pengasuhan. Fasilitas ini menjadi bagian dari sistem dukungan yang komprehensif melalui kebijakan ramah keluarga—meliputi bantuan finansial untuk program IVF, cuti melahirkan selama 6 bulan, cuti ayah selama 8 minggu, cuti adopsi, cuti keguguran dan stillbirth, serta akses ke Employee Assistance Program (EAP).
“Kami juga menyediakan fleksibilitas kerja, program reintegrasi pasca cuti melahirkan, serta dukungan perjalanan dinas bagi orang tua yang membawa anak usia 0–12 bulan beserta pengasuhnya,” jelas dia. (*)