PGN Gali Potensi Pemanfaatan WK Tungkal untuk Tingkatkan Pasokan Gas Bumi

Minggu, 11 Mei 2025 13:44 WIB

Penulis:Nila Ertina

Editor:Nila Ertina

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) untuk kerja sama pemanfaatan WK Tungkal oleh Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dan General Manager MOTL Hendra Jaya, pada Jumat (9/5/2025).
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) untuk kerja sama pemanfaatan WK Tungkal oleh Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini dan General Manager MOTL Hendra Jaya, pada Jumat (9/5/2025). (Ist)

JAKARTA, WongKito.co – Upaya memperkuat ketersediaan pasokan gas bumi bagi pelanggan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di seluruh sektor terus dioptimalkan. Salah satunya dengan menjajaki kerja potensi gas bumi dengan memanfaatkan Wilayah Kerja (WK) domestic yaitu WK Tungkal dan MontD’or Oil Tungkal Limited (MOTL).

Lalu, PGN juga menjalin komunikasi dengan pemerintah dalam jalannya kerja sama agar mendapatkan solusi terbaik dalam pemanfaatan WK Tungkal yang dikelola oleh MOTL. Dimana, perkiraan volume potensial yang dapat dikelola dari WK Tungkal sekitar 3 – 8 MMSCFD.

"Kami tertarik menyerap gas bumi dari WK Tungkal sebagai upaya untuk memperkuat pasokan gas bagi pelanggan. Lokasi WK Tungkal yang berada di Jambi (Wilayah Sumatera Bagian Tengah) memungkinkan untuk diintegrasikan dengan infrastruktur eksisting PGN yang membentang di Pulau Sumatera. Skema penyaluran gas seperti detail teknis, komersial beserta tindakan lainnya, akan dikoordinasikan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini, dalam siaran pers, Minggu (11/0/2025).

Baca Juga:

 

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama pemanfaatan WK Tungkal sebagai sumber pasokan gas pipa dilaksanakan oleh Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, dan General Manager MOTL Hendra Jaya, pada Jumat, (9/5/2025).

PGN menegaskan komitmen untuk aktif dalam memperkuat pasokan gas bumi domestik, dengan mendatangkan pasokan dari berbagai sumber gas pipa maupun non pipa berupa LNG. Langkah ini dilakukan dalam rangka memastikan keberlanjutan pasokan gas bumi terus terjaga, khususnya untuk mendukung daya saing industri nasional.(*)