Raffi Ahmad Beli Cilegon United, Pengamat Sebut Sepak Bola Indonesia Menjanjikan

Selasa, 30 Maret 2021 14:02 WIB

Penulis:Nila Ertina

Raffi_Ahmad1.jpg
Raffi Ahmad

JAKARTA, WongKito.co - Keputusan selebritas Raffi Ahmad membeli klub Liga 2 Cilegon United dinilai menjadi bukti sepak bola Indonesia punya prospek menjanjikan.
Raffi Ahmad dikenal sebagai selebritis yang hobi sepak bola. Selain itu, ia juga diakui sebagai seorang pengusaha muda yang tengah bersinar.

"Pertama harus diakui ketertarikan banyak pihak, tidak cuma pengusaha, tapi juga selebritas seperti Raffi Ahmad atau ketertarikan orang banyak duit karena melihat iklim sepak bola Indonesia euforianya sangat tinggi dan cukup menjanjikan walaupun mereka tidak tahu dari aspek bisnisnya," kata Kusnaeni melansir CNNIndonesia.com, Selasa (30/3).

Menurut Kusnaeni,  euforia itu yang membuat pengusaha atau selebritas tertarik untuk ambil bagian. Bergulirnya turnamen pramusim Piala Menpora 2021 juga kembali membangkitkan euforia di kalangan masyarakat dan itu membuat pengusaha tergoda.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang merangsang pengusaha tertarik berkecimpung di dunia sepak bola. Sebut saja sukses Bali United yang bisa masuk ke pasar modal hingga kehadiran anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang menggandeng pengusaha kawakan Erick Thohir mengambil alih klub Liga 2, Persis Solo.

"Hal-hal itu yang membuat sepak bola di Indonesia ini cukup seksi. Belum lagi kedekatan sepak bola sama politik. Ini juga bisa jadi salah satu opsi yang membuat ketertarikan," ujar Kusnaeni.

Terlepas dari euforia tersebut, Kusnaeni mengatakan pada akhirnya mereka yang tertarik berkecimpung di sepak bola bakal menyadari industri sepak bola di Indonesia masih butuh waktu untuk menjadi salah satu sektor yang menguntungkan. Industri sepak bola dianggap masih belum bisa memberikan keuntungan finansial bagi para pelaku bisnis di dalamnya.

"Sebab itu, ketertarikan mereka di sepak bola harus bisa dijaga supaya tidak seumur jagung. Ini harus diubah bagaimana mereka masuk di sepak bola bisa awet. Di awal mungkin masih berpikir sepak bola hobi bagi pengusaha, tapi setelah tahun pertama melihat profitnya tidak sesuai kan lama-lama jadi beban," jelasnya.

Kusnaeni berpesan agar kehadiran Raffi Ahmad sebagai orang baru di industri sepak bola tidak dikecewakan. Suami dari Nagita Slavina ini dianggap tidak tahu jeroan di sepak bola, sehingga perlu diberikan informasi dan suguhan yang bisa membuatnya bertahan lama di sepak bola.

Kusnaeni mengatakan mengelola sebuah klub sepak bola tidak semudah yang dibayangkan.

Dijelaskan Kusnaeni, sepak bola adalah industri yang tidak sepenuhnya bebas, tapi berpatokan pada kuota.

Contoh konkretnya jumlah klub yang main di Liga 1 maksimal 18 tim dan Liga 2 dengan 24 tim peserta. Belum lagi durasi kompetisi di Liga 2 lebih singkat, yakni hanya 3-4 bulan tetapi usaha yang dilakukan dan biaya yang dikeluarkan banyak demi merebut satu dari tiga tiket promosi.

Bahkan klub-klub Liga 2 yang sudah eksis pun tak mudah untuk bertahan di tengah ketidakpastian kompetisi yang membuat banyak pemiliknya kabur karena tak kuat terus-menerus menggelontorkan dana segar buat tim.

"Sebab itu, masuknya Raffi Ahmad ini jadi ujian dan tantangan. Buat siapa? Buat Raffi, buat PSSI juga operator kompetisi. Bagaimana tata kelola kompetisi harus profesional, harus berkualitas dan dikelola dengan baik penjadwalannya, standar pertandingan, hak siar komitmen kontribusi dari operator ke klub," terang Kusnaeni.

"Kalau enggak kuat-kuat pergi. Jadi harus dijaga supaya bertahan. Jangan sampai begitu tidak sukses di tahun pertama hilang. Tantangannya adalah bagaimana Raffi bisa mengembangkan klub dan naik ke kasta lebih tinggi, serta bagaimana buat industri ini jadi punya profit buat mereka," tutupnya.