Siap-Siap! Balai Pelestarian Kebudayaan, Gelar Pameran Warisan Budaya Sumsel, Pengunjung bisa Mencicipi Kuliner Langka

Sabtu, 27 Juli 2024 08:26 WIB

Penulis:Nila Ertina

Siap-Siap! Balai Pelestarian Kebudayaan,  Gelar Pameran Warisan Budaya Sumsel, Pengunjung bisa Mencicipi Kuliner Langka
Siap-Siap! Balai Pelestarian Kebudayaan, Gelar Pameran Warisan Budaya Sumsel, Pengunjung bisa Mencicipi Kuliner Langka (Foto WongKito.co/Nila Ertina)

PALEMBANG, Wongkito.co - Masyarakat Kota Palembang dan Sumatera Selatan (Sumsel) ayo bersiap, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi akan menggelar pameran warisan budaya Sumsel, di Atrium OPI Mal, Jakabaring, pada 3-5 Agustus 2024.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI, Kristanto Januardi mengatakan pihaknya sedang menyiapkan pameran berupa Warisan Budaya Takbenda atau WBTb.

"Kami akan menghadrkan kuliner tradisional yang sudah langka, tarian dan tembang. Jangan lupa juga disiapkan stan khusus untuk mencicipi makanan tradisional," kata dia, saat jumpa pers persiapan pameran, Jumat (26/7/2024).

Baca Juga:

Ia menjelaskan pameran warisan budaya tersebut akan diikuti delegasi seluruh kabupaten dan kota di Sumsel.

"Sebanyak 17 kabupaten/kota akan berpartisipasi menghadirkan beragam kebudayaan masing-masing daerah," kata dia lagi.

Pameran warisan kebudayaan ini, tambah dia menjadi salah satu upaya mengenalkan Kembali kepada masyarakat luas, terutama kepada generasi Z akan beragam kekayaan yang dimiliki Sumsel. Mulai dari kuliner, seni tari, sastra tutur juga ragam budaya yang sudah hadir sejak pada masa Kesultanan Palembang Darussalam maupun warisan Kerajaan Sriwijaya.

Kristanto mengungkapkan saat ini sekitar 40 makanan tradisional Sumsel yang telah didaftarkan sebagai WBTb, diantaranya adalah pempek, burgo, telok abang, kue 8 jam dan puluhan lainnya.

Lalu dari segi kebudayaan adalah Dulmuluk dan Wayang Palembang, ungkap dia.

Jangan sampai hilang

Kebudayaan merupakan kekayaan tak benda yang memiliki tak ternilai, bahkan budaya merupakan sumber daya yang tidak akan lengkang, karena bisa terus diperbaharui.

"Kami tentunya, mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk sama-sama menjaga eksistensi warisan budaya di daerah ini," kata Kristanto lagi

Sebagai salah satu institusi negara, Balai Pelestarian Kebudayaan Sumsel akan terus berupaya menjaga eksistensi kebudayaan di daerah yang juga dikenal sebagai Batang Hari Sembilan ini.

Namun, keterlibatan masyarakat untuk menjaga warisan budaya agar tidak hilang tentunya menjadi kunci.

Ia mencontohkan pempek sebagai salah makanan tradisional di Kota Palembang kini semakin dikenal dan banyak penikmatnya.

Baca Juga:

Pempek yang telah terdaftar dalam kategori WBTb milik Sumsel tentunya akan semakin dikenal jika ekosistem semakin mendukung, baik dari hulu maupun hilir. Dimana pasokan kebutuhan ikan harus terus terjaga dan penjualannya juga terus berkembang.

Karena sesungguhnya, kata Kristanto budaya ini adalah sumber daya yang tidak akan hilang asal ekosisem mendukung dengan penuh.

Sementara Ketua penyelenggara Pameran Warisan Raso Sumatera Selatan, Ozi Fadhlizil Ikram menambahkan kegiatan tersebut akan diisi dengan berbagai kegiatan, selain pameran kuliner tradisional juga akan ada penampilan Tari Tanggai, Rejung dan Dulmuluk.

"Jangan lupa, ayo datang dan ramaikan ya, tak hanya bisa menikmati ragam budaya tradisional, tetapi disiapkan stan untuk mencicipi kuliner langka dan kekinian," ujar dia.(Nila Ertina)