Senin, 15 Agustus 2022 08:31 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak menguat di kisaran 7.107-7.184.
Analis pasar modal MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, IHSG selama sepekan sudah menguat 0,63%. Hal ini disertai dengan net buy asing hingga Rp3,48 triliun.
"Di awal perdagangan minggu ini, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya didorong kombinasi penguatan lanjutan Indeks DJIA," ujar Edwin dalam risetnya, Senin, 15 Agustus 2022.
Baca juga:
Selain itu, naiknya data consumer sentiment AS di awal Agustus 2022 menjadi pendongkrak menguatnya DJIA tersebut. Ditambah lagi, penguatan EIDO juga terjadi hingga sebesar 0,58%.
"Serta didorong naiknya harga beberapa komoditas seperti: Coal naik 1,43%, Gold naik 0,65%, CPO naik 3,03% dan Timah 2,59%," ujarnya.
Sentimen positif pun terjadi juga di nilai tukar Rupiah. Tercatat, Rupiah menguat hingga berada di level Rp14.600-an per USD.
"Serta berlanjutnya penurunan yield Obligasi Indonesia tenor 10 tahun mendekati level 7%-an," ujarnya.
INCO Rp6.650 - Rp7.350
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY Rp7.000
TARGET PRICE: Rp7.350
STOP-LOSS: Rp6.650
ADMR Rp1.715- Rp1.900
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY Rp1.805
TARGET PRICE: Rp1.900
STOP-LOSS: Rp1.715
WIKA Rp1.000 - Rp1.110
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY Rp1.050
TARGET PRICE: Rp1.110
STOP-LOSS: Rp1.000
MAPI Rp970 - Rp1.070
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY , BUY Rp1.020
TARGET PRICE: Rp1.070
STOP-LOSS: Rp970
SMRA Rp630 - Rp690
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY Rp660
TARGET PRICE: Rp690
STOP-LOSS: Rp630
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fakhri Rezy pada 15 Aug 2022