Minggu, 24 April 2022 18:56 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Kekinian pembangkit listrik tenaga surya menjadi tren dunia, matahari menjadi energi alternatif yang diharapkan dapat mengantikan bahan bakar berasal dari fosil.
Sumber energi terbarukan misalnya, seperti tenaga surya, air, uap, panas bumi, biogas hingga tenaga sampah. Beberapa negara pun telah mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan dalam rangka menjaga kelestarian bumi.
Melansir power-technology.com, Kamis 21 April 2022, berikut adalah lima situs pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbesar di dunia:
China menjadi negara pemilik PLTS terbesar sedunia dengan kapasitas 1.547 Megawatt (MW). Terletak di lokasi Gurun Tengger, PLTS yang selesai dibangun pada 2017 ini dikenal dengan sebutan Tembok Besar Tenaga Surya (Great Wall of Solar).
Baca Juga:
PLTS terbesar kedua di dunia terletak di negara bagian Coahuila, Meksiko dan mulai beroperasi penuh pada September 2018. Tercatat, PLTS ini memiliki fasilitas fotovoltaik (PV) sebanyak lebih dari 2,5 juta panel surya yang dipasang di wilayah seluas 2.400 hekatare.
Sebagai informasi, fotovoltaik adalah teknologi pengubahan energi dari sinar matahari menjadi energi listrik secara langsung.
Mulanya, pembangkit listrik yang dibangun di wilayah semi-kering Meksiko ini hanya berkapasitas 754 MW. Namun kini, kapasitasnya naik menjadi 828MW. Dengan kapasitas yang dimilikinya, PLTS Enel Villanueva PV Plant mampu memproduksi lebih dari 2.000 Giga Watt Hour (GWh) per tahun.
Baca Juga:
India memiliki PLTS raksasa dengan kapasitas sebesar 648MW. Beroperasi di wilayah Tamil Nadu dengan lahan seluas 2.500 acre (10km²), Kamuthi Solar Power Station menampung 2,5 juta panel surya.
Asal tahu saja, Kamuthi Solar Power Station selesai dibangun pada September 2016 dengan menelan biaya sekitar US$680 juta atau setara dengan Rp9,75 triliun (asumsi kurs Rp14.351 per dolar Amerika Serikat).
Solar Star Projects terdiri dari dua proyek, yakni Solar Star 1 dan Solar Star 2 yang terletak di Kern dan Los Angeles, Rosamond, California, AS.
Baca Juga:
Kedua proyek tersebut memiliki kapasitas gabungan sebesar 579MW dengan lebih dari 1,7 juta modul surya yang terpasang di lahan seluas 3.200 hektare.
PLTS yang selesai dibangun pada Maret 2015 ini telah memasok listrik ke lebih dari 255.000 rumah. Solar Star Projects juga dilengkapi dengan panel yang mampu menangkap energi matahari di siang hari dengan daya serap hingga 25%.
Topaz Solar Farm terletak di bagian barat laut dataran Carrisa di San Luis Obispo County, California, AS. Pembangkit listrik ini memiliki kapasitas 550MW yang dikembangkan oleh First Solar dan kemudian diakuisisi oleh BHE Renewables pada Januari 2012.
Resmi digunakan pada 2014, proyek ini menempati area seluas 4.700 hektare dan dilengkapi dengan lebih dari 8 juta modul surya untuk mengalirkan listrik ke 180.000 rumah tangga di California.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 24 Apr 2022