Jumat, 09 September 2022 08:03 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA - Menjelang akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat. IHSG akan bergerak pada 7.198-7.272.
Analis Pasar Modal MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, DJIA kembali menguat karena dorongan saham di sektor keuangan dan kesehatan. Serta, harga minyak mentah naik 1,27% dan nikel naik 1,19%.
"Ini berpotensi menjadi katalis pendorong penguatan IHSG dalam perdagangan Jumat ini," kata Edwin dalam risetnya, Jumat, 9 September 2022.
Baca Juga:
Namun, sentimen negatif juga masih menghantui pergerakan IHSG. Salah satunya kembali turunnya harga-harga komoditas lainnya.
Contohnya, CPO turun di hari ke 10 sebesar 4,41%, harga batu bara turun dihari ke 3 sebesar 0,14%, harga emas turun di hari pertama sebesar 0,62% serta Timah turun di hari kedua sebesar 1,67%.
"Di tengah kembali naiknya naiknya yield Obigasi Indonesia dan AS tenor 10 tahun," ujarnya.
BBRI Rp4.370 - Rp4.830
TECHNICAL INDICATORS: *STRONG BUY, BUY Rp4.600
TARGET PRICE: Rp4.830
STOP-LOSS: Rp4.370
ADMR Rp1.640 - Rp1.810
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY Rp1.725
TARGET PRICE: Rp1.810
STOP-LOSS: Rp1.640
SMRA Rp615 - Rp675
TECHNICAL INDICATORS: *BUY, BUY Rp645
TARGET PRICE: Rp675
STOP-LOSS: Rp615
ISAT Rp6.850 - Rp7.550
TECHNICAL INDICATORS: *BUY , BUY Rp7.200
TARGET PRICE: Rp7.550
STOP-LOSS: Rp6.850
ERAA Rp440 - Rp510
TECHNICAL INDICATORS: *NEUTRAL, BUY Rp474
TARGET PRICE: Rp510
STOP-LOSS: Rp440
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fakhri Rezy pada 09 Sep 2022