Jumat, 07 Mei 2021 20:43 WIB
Penulis:Amalia
PALEMBANG, WongKito.co - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palembang menjamin persediaan atau stok daging sapi aman menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 tahun ini.
“Meski harga naik dan ada kendala, tapi untuk Palembang aman untuk kebutuhan puasa dan Lebaran. Masih tetap ada barangnya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Sayuti, Jumat (7/5).
Selain menjamin stok daging sapi segar aman, pihaknya juga memastikan kebutuhan dengan daging sapi beku tersedia. Salah satu upayanya dengan menggelar Operasi Pasar guna menekan harga dengan mengandeng distributor berupa daging sapi beku.
“Daging sapi beku ini penjualnya sudah banyak dan mudah ditemukan. Harganya juga jauh lebih murah, jika harga daging sapi segar sekarang Rp140 ribu per kilogram, maka daging sapi beku Rp87 ribu per kilogram,” paparnya.
Ia menjelaskan, kebutuhan daging sapi lebaran untuk kota Palembang umumnya meningkat drastis mendekati lebaran. Hal ini setidaknya dilihat dari meningkatnya jumlah sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH).
“Normalnya pemotongan 20 sampai 25 ekor sapi perhari. Akan semakin meningkat mulai H-7 dengan jumlah potong 40 sampai 45 ekor, jumlahnya naik drastis. Biasanya H-2 itu sudah 100 ekor lebih yang dipotong di RPH,” terang Sayut.
Angka ini, ujar Sayuti, belum terhitung yang dipotong di tempat lain. Menurut dia, naiknya permintaan daging jelang lebaran karena masyarakat lebih memilih daging yang masih segar untuk Hari Raya. Adapun kenaikan disebabkan harga sapi dari pengusaha importir di Lampung sudah naik, selain kalau mau lebaran permintaan tinggi, dan barang terbatas otomatis harga naik.
“Barang dari Australia ada hambatan (karena bencana dan lain sebagainya). Sementara permintaan daging sapi juga meningkat di Tiongkok karena pandemi (beralih makan sapi daripada unggas atau daging merah lain),” ulas Sayuti.
Ia melanjutkan, harga timbang hidup normal Rp45 kilogram, tapi sekarang sejak pandemi harganya sudah Rp55 ribu per kilogram, dan untuk harga karkas (sapi belah empat) sudah tidak dapat lagi Rp90 ribu per kilogram. Karena itu, sampai ke penjual di pasar-pasar harganya tinggi.
Salah satu pedagang daging sapi di Pasar Sekip Ujung, Jas menuturkan, harga saat ini dimungkinkannya masih akan naik lagi menjelang lebaran, karena permintaan daging akan lebih tinggi untuk lebaran. “Kalau sekarang harga Rp140 ribu, perkiraan harga dekat lebaran bisa saja sampai Rp175 ribu per kilogram nya,” ujarnya. (tri)