Prabowo Subianto
Selasa, 22 Oktober 2024 08:33 WIB
Penulis:Nila Ertina
JAKARTA – Sesuai dengan konstitusi Indonesia, ibu negara dapat memainkan peran penting dalam aspek-aspek kenegaraan tertentu yang tidak selalu dapat ditangani presiden. Berbagai kebijakan yang diambil dan diputuskan oleh presiden sering kali melibatkan campur tangan dan pertimbangan dari ibu negara.
Usai pelantikan Prabowo Subianto menjadi Presiden, banyak pertanyaan siapa yang akan menjadi ibu negara?
Selama ini, Titiek Soeharto sering kali dikaitkan sebagai ibu negara yang akan mendampingi Prabowo Subianto sebagai presiden. Titiek Soeharto sendiri merupakan putri dari Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto.
Titiek pernah menikah dengan Prabowo pada tahun 1983, namun mereka harus berpisah setelah ketegangan politik yang muncul pascajatuhnya pemerintahan Soeharto pada tahun 1998. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra bernama Ragowo Hediprasetyo, yang kini berkarier sebagai desainer internasional.
Baca Juga:
Terkait dengan ibu negara, Titiek Soeharto tercatat dalam Wikipedia bahwa dirinya sebagai ibu negara ke-8. Halaman Wikipedia tersebut menjelaskan mengenai profil Titiek Soeharto. Padahal Titiek telah bercerai dengan Prabowo.
Lalu, pada pukul 10.15 WIB, Senin, 21 Oktober 2024, informasi mengenai Titiek di Wikipedia telah diperbarui. Statusnya berubah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.
Baru-baru ini ramai soal kepala negara yang tidak memiliki pasangan. Tidak memiliki pasangan selama menjalankan tugas negara bisa disebabkan beberapa faktor, seperti belum menikah atau pernah menikah tetapi sudah bercerai, atau sudah tiada. Terkait hal tersebut, beriku pemimpin negara di dunia yang tidak memiliki ibu negara.
Vladimir Putin menjabat sebagai Presiden Rusia sejak tahun 2012 hingga sekarang. Meski demikian, selama menjalankan tugasnya, ia tidak pernah terlihat didampingi seorang wanita, yang berarti ia tidak memiliki ibu negara.
Putin pernah menikah dengan Lyudmila Shkrebneva pada Juli 1983, dan mereka memiliki dua putri, Maria dan Yekaterina yang lahir pada tahun 1985 dan 1986. Namun, pasangan tersebut bercerai pada tahun 2013. Perceraian mereka berlangsung dengan baik.
Putin tampak tidak terpengaruh oleh ketiadaan pendamping perempuan di sampingnya selama menjalankan tugas negara. Hingga kini, Putin belum menikah lagi. Meski ia cenderung menjaga privasinya, ia dikabarkan memiliki kekasih yang lebih muda, Alina Kabaeva, mantan atlet gimnastik Rusia. Namun, hubungan mereka sangat tertutup dan tidak resmi dalam ikatan pernikahan.
Evo Morales lahir pada 26 Oktober 1959, menjabat sebagai presiden Bolivia dari tahun 2006-2019. Selama masa kepemimpinannya, ia tidak memiliki pendamping hidup. Karena tidak menikah, Morales akhirnya memilih kakak perempuannya, Esther Morales Ayma, untuk mengisi posisi ibu negara di Bolivia.
Ian Khama menjabat sebagai presiden Botswana sejak tahun 2008-2018. Selama masa kepemimpinannya, ia tidak memiliki ibu negara karena belum menemukan wanita yang sesuai untuk mendampinginya.
Dilansir dari ABC News, dia pernah menyatakan kepada para menterinya, kriteria utama untuk calon istrinya adalah harus bertubuh tinggi, langsing, dan cantik. Namun, kenyataannya, mayoritas wanita di Botswana bertubuh pendek dan gemuk.
Status Khama menjadi sorotan publik karena ia juga merupakan kepala suku Bamangwato, kelompok etnis terbesar di Botswana. Meskipun suku ini memiliki tradisi yang mendorong anggotanya untuk menikah, Khama menentang tradisi tersebut.
Benigno Aquino III masih lajang selama menjabat sebagai presiden Filipina dari tahun 2010-2016, hingga ia meninggal dunia pada 14 Juni 2021. Di Filipina, tidak ada kewajiban bagi seorang presiden untuk memiliki ibu negara yang memiliki kedudukan dan kewenangan dalam pemerintahan.
Martin Van Buren adalah presiden pertama Amerika yang bukan keturunan Inggris, nenek moyang berasal dari Belanda. Ia dikenal sebagai seorang pengacara yang membela rakyat jelata. Pada usia 24 tahun, Martin menikah dengan teman masa kecilnya.
Baca Juga:
Namun, dua belas tahun kemudian, istrinya meninggal akibat TBC, meninggalkan Martin dengan empat anak. Martin memilih untuk tidak menikah lagi hingga ia menjadi presiden pada tahun 1836.
Mantan presiden ke-7 Amerika Serikat Andrew Jackson, menjabat dari tahun 1829-1837. Selama masa kepemimpinannya, ia tidak memiliki pasangan karena istrinya meninggal dunia akibat serangan jantung pada Desember 1828. Untuk mengisi kekosongan posisi ibu negara, Andrew Jackson memilih keponakannya, Emily Donelson.
Mantan presiden ke-21 Amerika Serikat Chester Arthur menjabat selama 4 tahun. Selama masa kepemimpinannya, ia tidak memiliki ibu negara karena istrinya meninggal beberapa bulan sebelum ia dilantik. Akhirnya, Chester Arthur memilih Mary Arthur McElroy, saudara perempuannya, untuk mengisi posisi first lady.
James Buchanan menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-15 dari tahun 1857-1861. Ia berasal dari Partai Demokrat dan didampingi oleh wakil presiden John C. Breckinridge. Ia berkomitmen untuk tidak menikah karenna ingin fokus pada karier politiknya dan mengabdikan dirinya untuk Amerika.
Presiden James Buchanan meninggal pada tahun 1868 dan tidak memiliki anak. Ia merupakan satu-satunya Presiden Amerika Serikat yang tidak pernah menikah. Buchanan mengadopsi sepupu perempuannya yang yatim piatu, Harriet Lane, yang selalu menemaninya dalam acara-acara kenegaraan.
Itulah beberapa kepala negara di dunia yang tidak memiliki ibu negara.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Distika Safara Setianda pada 21 Oct 2024