Jumat, 11 Maret 2022 12:27 WIB
Penulis:Redaksi Wongkito
JAKARTA - Pembangunan jalan Tol Serpong-Balaraja yang dikerjakan terdiri dari tiga paket, progres pembangunan secara menyeluruh telah mencapai 68%.
Paket pekerjaan jalan tol ini terdiri dari seksi 1A paket 1 dan 3 sepanjang 4,2 km dengan progres konstruksinya mencapai 60,76%. Seksi 1A paket 2 sepanjang 0,95 km progresnya mencapai 86,31%. Ditargetkan seksi 1A ini akan selesai konstruksinya pada pertengahan 2022.
Jalan tol sepanjang 5,15 kilometer (km) ini terhubung dari Serpong hingga Simpang Susun (SS) CBD. Nantinya akan terhubung langsung dengan akses masuk ke Tol Tangerang-Merak yang terkoneksi dengan Balaraja. Serta akan mendukung pengembangan konektivitas kawasan Kota Baru Maja hingga Lebak.
Baca Juga :
"Keistimewaan jalan Tol Serpong-Balajara akan terkoneksi dengan sejumlah jalan tol lainnya seperti Tol Serpong-Ulujami dan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2," tulis manajemen Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kamis, 10 Maret 2022.
Jalan Tol Serpong-Balaraja dirancang akan memiliki delapan SS yang bisa menjadi akses baru dari Serpong hingga Balaraja seperti, SS CBD, SS Industri, SS Legok, SS Mekar Jaya, SS Pasir Barat, SS Jambe, SS Cileles, dan SS Tigaraksa.
Adapun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Tol Serpong-Balaraja ialah PT Trans Bumi Serbaraja. Pelaksananaan jalan tol ini menggunakan skema investasi dan prakarsanya dari investor dengan nilai investasi sebesar Rp14,37 triliun.
Tol Serpong-Balaraja terdiri dari tiga seksi. Seksi I BSD-Legok sepanjang 11,3 km, seksi II Legok-Tigaraksa Selatan 10,7 km, dan seksi III Tigaraksa Selatan-Balaraja sepanjang 17,8 km.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 11 Mar 2022