Targetkan Produksi Udang 2 Juta Ton, Pemerintah Lakukan Hal ini

Sabtu, 27 Agustus 2022 06:58 WIB

Penulis:Nila Ertina

Tambak udang
Tambak udang (kkp.go.id)

SENTUL, WongKito.co - Udang menjadi salah satu sumber protein  tinggi yang paling digemari masyarakat dunia. Bahkan, udang masuk kategori kedua paling diminati pasar dunia setelag salmon.

"Mari bahu membahu membudidayakan udang dengan konsep hulu dan hilir agar target produksi udang bisa terpenuhi," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dalam siaran pers pekan ini.

Ia menjelaskan selama kurun waktu 2015-2020, Indonesia berkontribusi terhadap pemenuhan pasar udang dunia rata-rata sebesar 6,9%.

“Strategi pengembangan budidaya udang harus menggunakan konsep pengembangan budidaya udang dengan pendekatan hulu-hilir yang baik dalam satu kawasan industri atau kawasan ekonomi,” ujar dia.

Baca Juga:

Trenggono mengungkapkan konsep pendekatan hulu-hilir meliputi hatchery, pabrik pakan, on-farm budidaya udang, pengolahan hasil budidaya, proses pengemasan, pabrik es, hingga pabrik kemasan berada dalam satu kawasan.

Hal itu, akan menghasilkan dan memberikan peluang usaha yang lebih beragam lagi kepada masyarakat, ungkap dia.

Karena itu, dia menegaskan negara harus hadir di tengah usaha masyarakat dalam memajukan sektor budidaya. Pentingnya kita saling kerja sama antar stakeholder.

Kerja sama dengan pemerintah daerah harus dilakukan, mulai dari penentuan lokasi shrimp estate, pakan, hatchery dan obat-obatan, kata dia.

Budidaya udang dapat berkontribusi lebih besar lagi pada pertumbuhan ekonomi nasional maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat pembudidaya. Sepanjang tahun 2021, nilai ekspor udang Indonesia mencapai USD2,2 miliar, tertinggi di antara komoditas perikanan lainnya.

Baca Juga:

Lalu, Trenggono mengatakan upaya meningkatkan produksi udang nasional, dengan mengimplementasikan tiga strategi yang diawali dengan melakukan evaluasi tambak udang existing, merevitalisasi tambak udang tradisional menjadi semi intensif atau intensif dengan produktivitas semula 0,6 ton per Ha per tahun menjadi 2 ton Ha dan membangun tambak udang modeling skala industri di beberapa titik Indonesia sesuai konsep pendekatan hulu dan hilir.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tebe Haeru menambahkan pentingnya menjaga keberlanjutan dalam menjalankan kegiatan budidaya udang.

“Udang merupakan sumber daya alam yang dapat dinikmati oleh kita saat ini dan generasi yang akan datang, untuk itu tetap perhatikan keberlanjutannya,” kata dia.(ril)