Tim Peneliti IPDN Puji Inovasi Deteksi Dini Karhutla Sumsel

Rabu, 02 Juni 2021 19:54 WIB

Penulis:Amalia

Audiensi Tim Peneliti IPDN.jpg
Tim Peneliti IPDN menemui Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Rabu (2/6).

PALEMBANG, WongKito.co - Hadir ke Palembang menemui langsung Gubernur Sumatera Selatan, tim peneliti dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)  secara khusus ingin meneliti tentang kebakaran hutan dan lahan yang menjadi persoalan di daerah tersebut.

Guru Besar IPDN Sekaligus Staf Khusus Mendagri Bidang Pemerintahan, Prof Muchlis Hamdi mengatakan, kegiatan penelitian dosen perorangan dan kelompok tersebut untuk mendukung proses pembelajaran di IPDN, guna mengetahui indikasi persoalan-persoalan di daerah dan arah kebijakan yang perlu diambil.

“Saat ini, kami tertarik untuk meneliti tentang karhutla di Sumsel yang terus berulang. Sebab, di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel saat ini, kami ketahui telah dilakukan berbagai upaya pencegahan karhutla dengan pemikiran yang inovatif dan kreatif, salah satunya adanya aplikasi songket,” katanya.

Selain itu, tujuan berangkat ke lokasi penelitian di Sumsel ini untuk mendapatkan gambaran bagaimana menyelesaikan segala persoalan terkait karhutla, berupa pemikiran kreatif, ke arah mana kebijakan, dan sharing pengalaman-pengalaman karhutla di Sumsel.

Diketahui, Sistem Operasi Pengendalian Karhutla Terpadu atau disingkat Songkat merupakan aplikasi deteksi dini karhutla pertama di Sumsel. Muchlis mengakui dan mengapresiasi inovasi itu yang membuktikan keseriusan daerah dalam antisipasi dan penanganan karhutla.

“Dengan adanya aplikasi Songket, artinya Sumsel memiliki pemikiran-pemikiran kreatif dan terus berkembang dalam mengatasi masalah, hal itu sangat kami apresiasi,” kata Muchlis.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyambut dan mengatakan, apa yang akan dilakukan oleh Tim Ahli IPDN ini cukup menarik. Padahal menurutnya terkait dengan karhutla sebenarnya persoalan daerah yang bukan menjadi salah satu prodi dari IPDN. (tri)