Update Harga Bahan Pangan: Cabai Merah dan Telur Turun, Ayam Potong Stabil

PALEMBANG, WongKito.co – Update harga bahan pangan di pasar tradisional Kota Palembang  pada awal pekan ini, berfluktuasi, sejumlah komoditas turun harga di antaranya cabai merah, telur ayam dan daging sapi.

Reporter WongKito.co, Senin (7/7/2025) membandingkan harga bahan pangan hari ini, di Pasar Kilometer 5 dengan Jumat (4/7/2025).

Pedagang cabai, Yuni (40) mengatakan harga cabai merah turun dari Rp40.000/kg menjadi Rp30.000/kg. Sedangkan, harga cabai burung dan cabai rawit masing-masing tetap di Rp60.000/kg dan Rp40.000/kg

"Cabai merah turun, langsung banyak yang beli. Minggu lalu sepi, sekarang mulai ramai lagi,” ujar dia.

Baca Juga:

• BBRI Jadi Sorotan, Ini Rekomendasi Terbaru Analis
• Menjaga Mimpi di Tengah Keterbatasan: Potret Perjuangan Pendidikan di Pinggiran Palembang
• Membandingkan Sistem Kereta Api 7 Negara Asia

Bukan hanya cabai, Amin (41) pedagang lainnya mengatakan harga bawang merah juga turun menjadi Rp40.000/kg dari sebelumnya Rp44.000.

"Namun, bawang putih justru naik menjadi Rp36.000/kg dari Rp32.000/kg (setara Rp9.000 per 1/4 kg)," kata dia.

Sementara itu, harga telur ayam juga turun menjadi Rp24.000/kg, lebih murah dari Jumat lalu yang Rp26.000 per kilogram.

Tak hanya itu, harga  daging sapi juga termasuk komoditas yang mengalami penurunan harga menjadi Rp  130 ribu per kilogram dari Rp  140 ribu per kg.

Lalu, harga ayam potong tetap stabil di Rp30.000/kg.

Berikut ini tabel perbandingan harga bahan pangan di Pasar Kilometer 5, Palembang antara Jumat (4 Juli 2025) dan Senin (7 Juli 2025):

Kalau Aisha butuh versi visualnya dalam bentuk infografik atau bahan publikasi singkat, aku bisa bantu buatkan juga! Mau dilanjut? 🎨📈

Mail (40), pedagang ayam, mengaku pembeli mulai berani belanja lebih karena harga tak melonjak. “Asal harga nggak naik terus, pembeli pasti datang. Sekarang lumayan ramai lagi,” katanya.

Kemudian harga ikan, ikan gabus masih dijual Rp55.000/kg, stabil dari pekan lalu. Lalu ikan nila Rp30.000/kg dan ikan patin Rp25.000/kg.

“Ikan nila dan patin, biasanya menjadi alternatif kalau gabus mahal. Yang penting tetap ada pilihan,” ujar Rudi (33), pedagang ikan.

Baca Juga:

• Sriwijaya Economic Forum 2025, Bank Indonesia Sumsel Ajak Pemangku Kepentingan Diskusi Strategi Ketahanan Pangan
• Jembatan di Jalan Nasional Lahat-Muara Enim Roboh, Anak Padi Serukan Pemerintah Tanggung Jawab
• Cerita Pensiunan PNS Antre Hari Pertama Ambil Gaji di Kantor Pos Merdeka

Untuk sayuran, kentang kini turun ke Rp14.000/kg dari sebelumnya Rp15.000, sementara tomat  masih stabil di Rp20.000/kg.

“Kalau kentang turun, bisa beli lebih buat stok di rumah,” ucap seorang pembeli, Yayah (45).

Dari sisi pembeli, penurunan harga disambut dengan strategi belanja yang lebih longgar. “Sekarang belanja lebih enak. Daging turun, telur turun, cabai juga. Walau bawang putih naik, setidaknya sebagian besar mulai turun,” ujar Heri (45).

Meski belum semua harga normal, awal pekan ini memberi harapan baru bagi pelaku pasar. Aktivitas jual beli ramai, dan harapan stabilitas harga ke depan makin terasa. “Yang penting bisa terus jualan. Harga boleh naik turun, tapi kalau rezeki insyaallah tetap ada,” kata Hendra (31).(M.Malik S)