Wako Targetkan 3R Diaplikasikan pada 107 Kelurahan Palembang

Selasa, 28 September 2021 17:50 WIB

Penulis:Nila Ertina

Pupuk organik dari 3R
Pupuk organik dari 3R (Bakohumas Palembang)

PALEMBANG, WongKito.co – Sebanyak 107 kelurahan di Kota Palembang ditargetkan semua kelurahan memgaplikasikan Reduce, Reuse and Recycle atau mengurangi penggunaan produk yang menghasilkan sampah, menggunakan kembali dan mendaur ulang (3R). 

"Kekinian produksi sampah warga Kota Palembamg mencapai 3 ton per hari, jika menerapkan 3R dapat diminimalisir, " kata Walikota Palembang Harnojoyo,  saat dinobatkan melakulam pengemasan pupuk organik perdana, Selasa (28/9/2021) . 

Dia mengatakan keberhasilan masyarakat di Kelurahan Selayur menerapkan 3R menjadi bukti kalau kita bisa mengelola sampah dengan baik dan bernilai ekonomis tinggi. 

Karena itu, penerapan 3R di seluruh Kelurahan menjadi motivasi terbaik untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, tambah dia. 

Apalagi Harnojoyo mengungkapkan secara berkelanjutan keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tentunya tidak bisa terus menerus menampung sampah warga Palembang. 

Seiring waktu, TPA akan terus berkurang kapasitasnya akibat penambahan sampah yang terus menerus, ujar dia. 

Ia menjelaskan pelaksanaan 3R di kelurahan merupakan langkah strategis untuk menjaga lingkungan. 

"Mudah-mudahan secara bertahap bisa direalisasikan program 3R di semua kelurahan, " kata dia. 

Sementara Vice President CSR PUSRI Palembang, Heri Suharsono mengatakan sarana dan prasarana pengelolaan tempat ini merupakan dukungan dari PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang melalui penyaluran dana CSR  sebesar Rp200 juta. 

 
"Kami memfasilitasi pengelolaan yang meliputi sarana dan prasarana, peralatan, air,  listrik, teknologi pembuatan pupuk organiknya, serta pembakaran plastiknya agar tidak menimbulkan polusi. " ujar Heri.
 
Sampah-sampah yang terkumpul ini akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat, tambah dia, seperti dijadikan pupuk organik, anorganik, conblock (bata beton), serta plastik yang diolah menjadi biji plastik. 
 
"Sebelumnya kita sudah bantu di TPS Kelurahan Kalidoni Palembang, jadi jika kelurahan lain yang punya program serupa yang butuh dukungan tentunya akan kita bantu," kata dia. (*)