BMKG
Senin, 27 Desember 2021 14:05 WIB
Penulis:Nila Ertina
PALEMBANG, WongKito.co - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menyebutkan sedikitnya 200 titik sumbatan ditemukan sehingga air sulit untuk mengalir yang menyebabkan banjir, 25 Desember lalu.
"Pendirian bangunan di atas saluran dan adanya sungai yang mengecil menjadi penyebab genangan air di Kota Palembang," kata dia, dalam rapat koordinasi bersama BMKG Palembang, Senin (27/12/2021).
Kondisi tersebut, tambah Fitri diperparah dengan intensitas hujan serta cuaca ekstrem yang memang terjadi akhir-akhir ini.
Baca Juga:
Karena itu, pihaknya tentu akan secepatnya memetakan terkait bagaimana penanganan banjir ke depan, tambah dia.
Fitri mengatakan pihaknya akan memetakan bagaimana penanganan banjir baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Dengan melibatkan semua stakeholder untuk mengoptimalkan penanganan banjir di kota pempek, kata dia.
Di sisi lain, ia mengungkapkan masih belum optimalnya pompanisasi juga menjadi masalah sendiri yang mesti ditangani lebih cepat lagi,
"Bisa saja dengan menyediakan pompa-poma portable yang memudahkan memecah genangan air," ujar dia.
Sementara Kepala BMKG Palembang Wandayantolis mengungkapkan sampai sepekan ke depan, cuaca ekstrem diperkirakan masih tetap terjadi di Kota Palembang.
Hal itu, dampak dari La Nina dan perubahan iklim yang saat ini terjadi, kata dia.
Ia mengimbau agar masyarakat untuk lebih waspada karena curah hujan di atas 50 mm per hari dapat memengaruhi beragam bencana, seperti banjir dan tanah longsor.(ert)