Sabtu, 09 April 2022 18:54 WIB
Penulis:Hafidz Trijatnika
Editor:Hafidz Trijatnika
JAKARTA - Anak Yusuf Mansur, Wirda Mansur lagi-lagi menimbulkan kegaduhan di media sosial. Kali ini, Wirda pamer setumpuk uang tunai pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu di Instagram Reelsnya.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @wirda_mansur, Wirda sedang sibuk memasukkan uang ke dalam amplop yang sangat banyak. Dalam video tersebut pun Wirda tampak membuka satu laci yang berisi penuh uang, serta tumpukan kardus berisi amplop yang sudah ada uangnya.
Wirda diketahui mempromosikan salah satu produk kecantikan yang akan memberikan bonus berupa THR. Namun sayangnya, videot tersebut diunggah bertepatan dengan video ayahnya, Yusuf Mansur, yang viral karena marah-marah.
Baca Juga:
Yusuf Mansur marah-marah dalam video yang diunggah oleh Paytren di Youtube karena membutuhkan uang Rp1 triliun untuk Paytren, perusahaan yang didirikannya.
Di dalam video, Yusuf Mansur ngamuk bahkan menggebrak meja karena ditekan banyak pihak padahal dirinya membutuhkan uang Rp1 triliun.
"Saya butuh duit 2 triliun buat kerjain Paytren. Bisa? Mau anda patungan? Mau? Kalau mau, saya akan terima duit anda, maka saya akan bermasalaha hari ini," teriak Yusuf Mansur dalam video
Kontroversi Wirda Mansur
Sebelumnya diketahui Wirda Mansur sering memancing kontroversi. Beberapa diantaranya yakni dirinya dituding melakukan pembohongan publik mengenai status pendidikannya sebagai lulusan Universitas Oxford.
Wirda Mansur pun mendirikan Komunitas Millennial Anti Bokek (MAB) dengan sistem affiliate marketing dengan sejumlah pengusaha muda sejak 2020.
Baca Juga:
Namun sejumlah anggota MAB mengeluhkan berbagai hal terhadap komunitas bisnis tersebut. Salah satunya terkait pemberian edukasi bisnis untuk anggota yang mendaftar. Beberapa anggota mengaku mereka tidak mendapatkan edukasi bisnis seperti yang telah dijanjikan sejak awal.
Selain itu, Wirda pun kembali membuat heboh saat meluncurkan token crypto miliknya sendiri bernama I-Coin. Namun keputusan ini menuai kritik dan sindiran dari warganet. Banyak yang semakin meragukan kemampuan Wirda dalam mengelola bisnisnya.(*)