Petani Tembakau di Rembang sedang menjemur rajangan daun tembakau.

PETANI TEMBAKAU.jpeg

PP 28/2024 dinilai mengancam keberadaan Industri Hasil Tembakau (IHT), serta memicu efek berantai yang dapat merugikan petani tembakau sebagai pelaku di mata rantai paling awal dalam industri ini.

Rugikan Petani, HKTI Desak Deregulasi Pasal-Pasal Tembakau di PP 28/2024 

wongkito

Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) menggelar aksi damai didepan gedung DPR. Seluruh mata rantai dalam ekosistem pertembakauan, termasuk tenaga kerja, mendesak Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menghapus pasal tembakau yang dinilai diskriminatif dalam Rancangan Undang-Undang Kesehatan (RUU kesehatan), yakni Pasal 154 sampai Pasal 158. Rabu 14 Juni 2023. 

1686736505310.webp

Kehadiran Rancangan Perpres ini justru menimbulkan kekhawatiran baru, terutama bagi sektor ritel yang sudah tertekan dengan aturan zonasi dan wacana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek.

Rancangan Perpres Larangan Penjualan Rokok

Sektor Ritel Khawatirkan Polemik Rancangan Perpres Larangan Penjualan Rokok

Pemilik toko yang juga Anggota APVI, Rhomedal (kanan) memasang stiker himbauan di toko Vapepackers, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Kegiatan ini merupakan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba pada produk tembakau alternatif atau rokok elektrik melalui gerakan sosial bertajuk “Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Rokok Elektrik (GEPPREK)” yang juga telah dilakukan di Denpasar, Bali, dan Bandung, Jawa Barat. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Sosialisasi-Penyalahgunaan-Rokok-Elektrik-4 (1).jpg

Pemilik toko yang juga Anggota APVI, Rhomedal (kanan) memasang stiker himbauan di toko Vapepackers, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Kegiatan ini merupakan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba pada produk tembakau alternatif atau rokok elektrik melalui gerakan sosial bertajuk “Gerakan Pencegahan Penyalahgunaan Rokok Elektrik (GEPPREK)” yang juga telah dilakukan di Denpasar, Bali, dan Bandung, Jawa Barat. 

Prevalensi merokok di Indonesia masih sangat tinggi, salah satunya disebabkan oleh harga produk tembakau alternatif yang dinilai lebih mahal dibandingkan rokok konvensional. 

Produk Tembakau Alternatif Jadi Alat Bantu Berhenti Merokok Terpopuler

Para pekerja wanita sedang melakukan pemilihan daun tembakau di gudang sortasi
PTPN1 Reg.1 Kebun Klumpang (foto :dok/humasy PTPN1Reg1).

Picture1.jpg

Para pekerja perempuan sedang melakukan pemilihan daun tembakau di gudang sortasi PTPN1 Regional1 Kebun Klumpang. 

“Saya optimis, tembakau deli bisa kembali kita bangkitkan kejayaannya, sebagai bagian dari perjalanan transformasi yang saat ini sedang bergerak di lingkungan PTPN group,” tegas Didiek Prasetyo.

Optimis Bangun Kembali Kejayaan Tembakau Deli

WhatsApp Image 2025-02-07 at 17.56.17 (2).jpeg

Siswa SMAN Sumsel Tanda Tangan Petisi Rokok Bukan untuk Pelajar

Ilustrasi rokok.

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi penerimaaan kepabeanan dan cuka senilai Rp300,2 triliun hingga akhir 2024. Lagi-lagi realisasi ini tak mencapai target dari yang ditetapkan APBN 2024 senilai Rp321 triliun atau hanya menembus 93,5%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, meski tak capai target namun realisasi tersebut katanya lebih baik dari laporan semester I-2024 senilai Rp296,5 triliun atau tumbuh 4,9%.

Search Result

Rugikan Petani, HKTI Desak Deregulasi Pasal-Pasal Tembakau di PP 28/2024

Sektor Ritel Khawatirkan Polemik Rancangan Perpres Larangan Penjualan Rokok

Produk Tembakau Alternatif Jadi Alat Bantu Berhenti Merokok Terpopuler

Optimis Bangun Kembali Kejayaan Tembakau Deli

Siswa SMAN Sumsel Tanda Tangan Petisi Rokok Bukan untuk Pelajar

Realisasi Kepabeanan dan CukaI Hanya Rp300,2 Triliun