Advertorial
Herman Deru Motivasi Tanam Cabai dan Bawang Guna Sukseskan Program GSMP
MARTAPURA, WongKito.co - Guna menyukseskan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan atau GSMP yang diinisiasi Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru memotivasi ibu-ibu untuk menanam cabai dan bawang guna berkontribusi dalam mengendalikan inflasi serta menurunkan angka stunting di daerah tersebut.
"Selama ini di rumah ibu-ibu misalnya ada sepuluh pot bunga, sekarang itu digeser. Diubah pakai lima pot untuk menanam cabai, bawang dan tomat. Jadi kalau suatu waktu butuh tidak usah membeli lagi. Semua itukan bisa ditanam di pekarangan rumah," katanya, saat menghadiri acara pengajian Akbar Ahad Pon Yayasan Idarotul Hidayah di Ponpes Romadhon Desa Kotabaru Barat, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Minggu siang (11/6/2023).
Program GSMP diluncurkan sejak akhir 2021 dan kini dinilai berperan signifikan dalam upaya mengendalikan inflasi dan meningkatkan kreativitas petani sehingga menjadi produktif.
Baca Juga:
- Urus BPJS Kesehatan ke Kambang Iwak Bae, Mudah dan Tak Perlu Antre Panjang
- Intip Yuk 5 Alasan Mengapa Memiliki Tanaman di Dalam Ruangan Dapat Menghemat Uang Anda
- 23 Tahun KPPU, Deklarasikan Hari Persaingan Usaha
Herman Deru mengungkapkan tak hanya berperan mengendalikan inflasi, peran kaum ibu juga sangat besar bagi tumbuh kembang generasi muda. Sebagai madrasah pertama bagi anak-anak, peran ibu sangat vital menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas terutama dalam menyambut bonus demografi sekitar dua dekade mendatang.
Oleh karena itu, dia berharap sebagai madrasah pertama anak-anak, para ibu dapat memberikan bekal ilmu yang cukup bagi anak-anak yakni ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama.
"Makanya Saya terima kasih sekali berkat peran para ibu ini pula angka stunting kita turun drastis hingga 6 persen. Bahkan Sumsel bisa masuk 10 provinsi terbaik dalam pengendalian inflasi. Ini berkat ibu-ibu juga," jelasnya.
Tak hanya mengendalikan inflasi, dan angka stunting saja, berkat program GSMP ini Gubernur Herman Deru juga mengatakan Ia mendapatkan Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI, Joko Widodo yang disematkan langsung oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo. Kemudian penghargaan Abdhi Bhakti Tani Nelayan Maha Utama.
"Ini adalah penghargaan untuk kita semua. Saya datang menerima penghargaan itu dan dalam sejarahnya baru ada dua Gubernur yang menerima penghargaan itu," jelasnya.
Dalam kesempatan Gubernur Herman Deru mengatakan bahwa penyelenggaraan pengajian akbar ini begitu positif karena memberikan banyak makna dan manfaat. Paling tidak memmberikan ruang untuk bersilaturahmi antar sesama warga Kecamatan Martapura.
"Hendaknya ini membuat kita selalu bersyukur. Karena kita masih bisa mengikuti pengajian akbar ini dengan kesehatan dan kekuatan," jelasnya.
Baca Juga:
- Herman Deru Ajak Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat, ini Katanya Saat Resmikan Apotek
- Wow! Gaji ke-13 Cair, PNS juga Dapat 6 Tunjangan ini
- Mengenal Bekasam, Olahan Ikan Fermentasi Khas Sumatera Selatan
Sementara itu Ketua Yayasan Idarotul Hidayah Muhammad Rosidi, mengatakan saat ini yayasan ini melalui Pengajian Ahad Pon terus berupaya ikut membantu mensejahterakan masyarakat setempat. Dengan terus memakmurkan pengajian Ahad Pon sehingga mengangkat perekonomian wilayah sekitar.
" Sejak didirikan beberapa tahun laly Alhamdulillah pengajian ini masih eksis dan mandiri. Kami bahkan sudah membantu ratusan anak yatim piatu. Semoga pengajian ini semakin berkembang lebih baik kedepan," tutupnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Koordinator ICSB Wilayah Sumsel Hj. Samantha Tivani B.Bus. M.IB, Kepala Kesbangpol Provinsi Sumsel Alfadjeri Zabidi, Bupati OKU Timur Lanosin dan sejumlah Forkopimda di lingkungan Pemkab OKU Timur.(*)