Penderita ISPA Meningkat, Puskesmas Palembang Terapkan Penanganan Khusus Pasien Infeksi

Penderita ISPA Meningkat, Puskesmas Palembang Terapkan Penanganan Khusus Pasien Infeksi (WongKito.co/Nila Ertina FM)

PALEMBANG, WongKito.co - Puskesmas di Kota Palembang mulai menerapkan penanganan khusus pada pasien yang datang dengan menerapkan pemisahan ruang pemeriksanaan pasien infeksi.

"Silakan tunggu di sana," kata seorang petugas kesehatan Puskesmas Ariodillah ketika seorang pasien mengunjungi Faskes dengan keluhan batuk, Selasa (12/9/2023).

Ia menjelaskan kini Puskesmas memisahkan ruang layanan kesehatan bagi pasien infeksi.

Baca Juga:

Hal itu, sesuai dengan ketentuan Permenkes Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Tak hanya menjalani pemeriksaan di ruang khusus, setiap pasien diwajibkan untuk melakukan cuci tangan dengan sabun sebelum mendaftar di Puskesmas.

Untuk pengambilan sample darah pun petugas laboratorium yang turun ke ruangan tersebut bukan pasien yang datang ke ruangan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan ketika dihubungi  menjelaskan pemisahan ruang pasien penderita infeksi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran terhadap pasien lain.

Apalagi, cuaca di Kota Palembang akhir-akhir ini tidak sehat sehingga Faskes melakukan berbagai antisipasi, kata dia.

Data Dinas Kesehatan Kota Palembang Agustus 2023 sebanyak 12.286 penderita ISPA meningkat signifikan dibanding bulan Juli.

Lalu, konsentrasi Partikulat PM 2.5 berdasarkan data BMKG.go.id Kota Palembang dalam kondisi tidak sehat beberapa pekan ini.

Yudhi menjelaskan kualitas udara Kota Palembang kurang baik sejak memasuki puncak musim kemarau.

Baca Juga:

Hal ini diperparah dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dampaknya, banyak warga yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

Penyakit ISPA disebabkan infeksi virus dan bakteri yang menyerang saluran pernapasan. Yang menimbulkan penyakit batuk, pilek, sinusitis, dan radang tenggorokan akut.

Yudhi mengatakan, pihaknya mulai mengoperasikan posko kesehatan, pihaknya juga akan memfungsikan puskesmas-puskesmas.

"Setiap puskesmas pasti punya fasilitas yang luas. Dan bagi masyarakat yang terkena penyakit ISPA, namun rumahnya tidak punya fasilitas, seperti AC dan sebagainya dapat memanfaatkan fasilitas puskesmas," kata dia.(ert)


Related Stories