#RakyatHidupiRakyat: Warga Palembang Antusias Bantu Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar

#RakyatHidupiRakyat: Warga Palembang Antusias Bantu Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar (Tangkapan Layar)

PALEMBANG, WongKito.co — Ketua RT 13 Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (2/12/2025) mengumumkan  penggalangan bantuan untuk warga yang terdampak Status Darurat Bencana di Pulau Sumatera, khususnya di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Pengumuman penggalangan bantuan berupa beras, mi instan dan gula tersebut direspons antusias oleh warga di lingkungan rukun  tetangga yang berada di tengah Kota Palembang itu.

"Sudah gak bisa lagi nyumbang, karena ketua RT bilang bantuan telah  memenuhi kuota," kata Jay seorang warga.

Baca Juga:

Ia mengaku sangat terkejut karena mau memberikan bantuan tapi justru sudah tidak bisa lagi.

Namun, di sisi lain tentunya menunjukan solidaritas masyarakat yang luar biasa atas bencana yang menimpah tiga provinsi di Pulau Sumatera tersebut.

"Kami satu pulau, tentunya kalau ada masalah memang sepatutnya membantu satu sama  lain," tegas dia.

Sementara penggalangan bantuan tersebut diumumkan kepada seluruh Ketua RT/RW, lurah, kasi, seklur, staf ASN, dan P3K se-Kecamatan Ilir Barat I sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap saudara-saudara yang sedang mengalami musibah.

Bantuan yang dikumpulkan berupa kebutuhan pokok seperti beras, mi instan, dan gula pasir, yang dapat diserahkan di kantor lurah masing-masing atau di kantor kecamatan. Batas pengumpulan ditetapkan hingga Rabu, 3 Desember 2025, dan seluruh bantuan akan disalurkan melalui Dinas Sosial Kota Palembang.

Pengumpulan bantuan awalnya diterima sampai hari Rabu (3/12/2025) tetapi ditutup lebih awal, karena sesuai kesepakatan setiap kecamatan di Kota Palembang akan mengirim 5 truk bantuan ke daerah bencana tersebut.

Di Kota Palembang, ada 18 kecamatan daaan 107 kelurahan yang tersebar di seberang ilir dan ulu Kota Pempek.  

Baca Juga:

Kepedulian masyarakat Kota Palembang mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk akademisi UIN Raden Fatah Palembang yang juga asli dari daerah Aceh, Jufrizal, M.A. Ia mengungkapkan rasa syukur atas adanya penggalangan bantuan ini.

“Saya terharu, dan sangat bersyukur atas penggalangan bantuan ini, menjadi bukti solidaritas rakyat Sumatera memang luar biasa," kata dia.

Saat ini banyak warga Aceh yang terancam kelaparan akibat terbatasnya bantuan yang masuk. Upaya dari pemerintah dan warga Palembang inisangat membantu meringankan kondisi tersebut, ujarnya.(Mg/L Revalina/ert)


Related Stories