5 Ide Permainan Kreatif Untuk Meriahkan HUT ke-80 RI

Lukisan karya Otto Djaja (1916-2002) berjudul "Rapat Raksasa" yang diadakan sebagai penegasan Proklamasi 17 Agustus 1945. Rapat yang dihadiri 350.000 orang ini juga diisi pidato Bung Karno selama lima menit. (TrenAsia/Andi Reza Rohadian)

JAKARTA, WongKito.co –  Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus selalu jadi momen spesial yang ditunggu-tunggu masyarakat dari berbagai usia. Tak hanya upacara bendera dan lomba makan kerupuk, kreativitas warga dalam membuat permainan seru di lingkungan RT atau RW juga jadi bagian tak terpisahkan dari semarak HUT RI.

Permainan tradisional seperti balap karung atau tarik tambang memang masih jadi primadona. Namun, semakin banyak juga yang mencari format lomba kekinian yang ramah untuk anak-anak, remaja, sampai orang tua tanpa butuh logistik mahal atau arena luas. Apalagi di lingkungan urban, ruang gerak dan anggaran kadang terbatas.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut, berikut ini lima ide permainan kreatif dan murah meriah yang bisa diadakan saat 17-an. Selain mempererat kebersamaan, aktivitas ini juga cocok untuk diposting di media sosial dan bisa menambah keakraban warga lintas generasi.

Ingin perayaan 17 Agustus tahun ini lebih berkesan dan fun untuk semua kalangan? Coba lima permainan kreatif berikut ini. 

1. Estafet Air Pakai Spons

Cara mainnya peserta dibagi menjadi dua tim, masing-masing berbaris memanjang. Di ujung barisan depan ada ember berisi air dan spons basah, sementara di ujung belakang ada ember kosong.
Tugasnya spons diisi air, dipindahkan secara estafet dari peserta depan ke belakang hanya lewat atas kepala dan tidak boleh membalik badan. Tim yang berhasil mengisi ember belakang paling penuh dalam waktu 5 menit jadi pemenang.

Alat dan Bahan:
- 2 ember besar (untuk air)
- 2 ember kosong (untuk hasil akhir)
- 2 spons besar
- Stopwatch

2. Merdeka Fashion Show dari Barang Bekas

Cara mainnya setiap kelompok 2–3 orang membuat kostum dari barang bekas seperti koran, kantong plastik, kardus.

Waktu pembuatan 30 menit, lalu tiap kelompok menampilkan busana dan menjelaskan “tema kemerdekaan” mereka. Juri menilai dari kreativitas, relevansi tema, dan penampilan.

Alat dan Bahan:
- Barang bekas (dari rumah masing-masing atau panitia sediakan)
- Gunting, selotip, lem
- Sound system (untuk backsound catwalk)
- Meja juri dan sistem penilaian

3. Balap Sarung Estafet dengan Balon

Cara main setiap tim terdiri dari 3–5 orang. Pemain pertama memakai sarung, bawa balon di antara lutut, dan balapan menuju garis balik. Sampai di ujung, sarung dan balon diserahkan ke teman berikutnya. Tim tercepat yang berhasil menyelesaikan semua giliran menang.

Alat dan Bahan:
- Beberapa sarung
- Balon karet isi udara
- Garis start dan finish (bisa pakai tali rafia)

4. Cerdas Cermat Kemerdekaan

Cara main tiap tim terdiri dari 3 orang. Buat pertanyaan seputar sejarah kemerdekaan, pahlawan nasional, lagu wajib, dan trivia 17 Agustus.Bisa dibagi menjadi babak soal cepat, rebutan, dan audio visual. Nilai tertinggi jadi pemenang.

Alat dan Bahan:
- Daftar soal dan jawaban (disiapkan panitia)
- Papan skor
- Bell atau bel improvisasi
- Kertas dan alat tulis

5. Jembatan Merdeka dari Sedotan

Cara main buat kelompokkan peserta jadi 3–5 orang per tim. Setiap tim ditantang membuat “jembatan” dari sedotan dan kertas yang bisa menahan beban paling banyak misal botol air. Waktu permainan 10-20 menit. Tim yang jembatannya kuat dan rapi, jadi pemenang.

Alat & Bahan:
- Sedotan plastik
- Kertas HVS/karton bekas
- Selotip, gunting
- Beban penguji (misal botol air mineral 600ml)

Tahun ini Indonesia menginjak usia 80 tahun, dalam pedoman tersebut, semangat nasionalisme ditegaskan kembali melalui tema yang diangkat, yaitu "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". 

Tema tersebut mencerminkan semangat kebangsaan dan komitmen pemerintah untuk memperkuat persatuan nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara merata.

Tulisan ini telah tayang di TrenAsia.com oleh Debrinata Rizky pada 3 Agustus 2025.

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories