GayaKito
5 Olahan Sayuran Ini Malah Bikin Berat Badan Naik, Nomor 4 Krispi dan Gurihnya bikin Nagih
JAKARTA, WongKito.co - Kandungan mineral dan vitamin serta antioksidan sayuran memang tidak bisa diragukan lagi.
Sayuran sangat dibutuhkan oleh tubuh, apalagi bagi mereka yang sedang melakukan program diet.
Namun sayangnya, tak semua anggapan tersebut benar. Sebab, jika sayur disajikan dengan cara yang salah, hasilnya tak akan baik bagi kesehatan. Alih-alih membuat badan proporsional, penyajian sayur yang salah justru bisa membuat berat badan Anda meningkat.
Berikut adalah olahan sayur yang bisa membuat berat badan naik.
1. Kol goreng
Kol atau kubis memang mengandung nutrisi yang berharga, seperti serat dan vitamin C. Sayangnya, ketika sayur ini digoreng atau dicelupkan ke dalam mayones, kubis menjadi sayuran padat kalori.
Baca Juga:
- Optimalisasi Pipa Blok Rokan Bakal Memperkuat Kinerja Pertagas dan Sinergi dengan PHR
- Jelang Akhir Tahun, Kilang Pertamina Plaju Perkuat Kerjasama dengan Polda Sumsel Amankan Obyek Vital Nasional
- Kripto Bitcoin dkk Melaju di Zona Merah, Nasabah FTX Ajukan Gugatan Class Action
Di balik lezatnya kol goreng, ada potensi masalah kesehatan yang dapat membahayakan kondisi tubuh. Dampak buruk kol goreng bagi kesehatan dapat menimbulkan berbagai penyakit. Terlebih, jika sayur ini dimasak dengan minyak, yang tentunya akan memicu kolesterol tinggi.
Alih-alih membuat badan sehat, konsumsi kol goreng malah menaikkan berat badan dan beresiko mengundang penyakit.
2. Smoothies
Smoothie buah menjadi kudapan ya g sangat populer di media sosial. Meski beberapa smoothies sangat sehat, namun smoothies dengan tambahan gula dan kalori yang bisa membuat Anda sulit menurunkan berat badan.
Misalnya, beberapa smoothie siap saji mengandung hampir 14 sendok teh (55 gram) gula dalam satu botol (450 ml).Karenanya, jika ingin konsumsi Smoothies, lebih baik membuat dan menakar gula sendiri.
3. Cake Wortel
Wortel merupakan salah satu sayuran yang kaya akan vitamin dan gizi. Wortel diketahui sebagai sumber vitamin A dan zat besi lainnya. Selain itu, juga mengandung lutein, antioksidan yang dapat membantu kesehatan mata.
Sayangnya, setelah dimasak, vitamin A dan lutein yang ada dalam wortel biasanya cenderung menurun. Ini menyebabkan ketersediaan nutrisi ini lebih rendah saat dikonsumsi.
Baca Juga:
- Diperingati sebagai Hari Ibu, Tilik Sejarah Kongres Perempuan Indonesia Pertama 94 Tahun Lalu
- Kuota Khusus Aplikasi Mobile Games, Telkomsel Luncurkan Paket GamesMAX Booster
- Menkeu Gelontorkan Rp470 Triliun Untuk Bansos 2023
Lantaran hal tersebut, membuat kue wortel membuat hidangan ini tidak terlalu ramah untuk proses penurunan berat badan. Sebab gula, tepung, minyak, serta gula dan krim keju yang digunakan untuk membuat frosting, menjadikan kue wortel menyebabkan kelebihan berat badan.
4.Keripik bayam
Bayam merupakan sayur yang mengandung vitamin C, zat besi, dan potasium. selain itu, bayam juga kaya akan serat dan vitamin K. Sayangnya, beberapa nutrisi ini, terutama vitamin C dan vitamin K, kadarnya bisa hilang ketika dimasak.
Karena itu, bayam yang digoreng garing menjadi keripik bisa menjadi salah satu faktor pemicu naiknya berat badan seseorang. Sebab keripik penuh kalori, lemak, dan garam, yang semuanya bisa membuat Anda sulit mengontrol berat badan.
5. Terong tempura
Terong merupakan makanan kaya nutrisi yang relatif rendah kalori. Serat dan antioksidan adalah dua nutrisi penting yang ditemukan dalam terong. Meski begitu, terong yang digoreng dengan tepung hingga garing bisa bikin Anda sulit menurunkan berat badan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan gorengan dapat membuat berat badan bertambah, terutama jika Anda memiliki kecenderungan genetik terhadap obesitas. Minyak yang digunakan untuk menggoreng sayuran seperti zucchini dan terong mengandung lemak trans yang tinggi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 28 Dec 2022