Asyik, Kini Belanja di Jepang Bisa Pakai QRIS

Kasus Penyalahgunaan QRIS di Tempat Ibadah, Ini Imbauan BI (Bank Indonesia )

JAKARTA - Bank Indoneesia (BI) kembali memperluas jaringan kerja sama pembayaran dengan mitra strategis internasional. 

Perluasan kerja sama tersebut dilaksanakan antara BI dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang melalui penandatanganan Nota Kerja Sama (NK) terkait Pembayaran Berbasis QR code.

Dengan kerja sama ini, WNI yang belanja ke Jepang bisa menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS). Begitu juga dengan warga Jepang yang ke Indonesia, bisa melakukan hal sama dengan Japan Unified QR Code (JPQR).

Baca Juga :

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, kerjasama ini akan meningkatkan sinergi pembayaran berbasis QR code antar kedua negara, termasuk untuk pihak ketiga seperti operator sistem pembayaran (SP).

"Kerja sama pembayaran berbasis QR code dimaksud bertujuan untuk mengakselerasi kerja sama terkait penerapan dan interoperabilitas pembayaran lintas batas atau negara dengan menggunakan QR code, yakni QRIS dan JPQR," kata Erwin dalam keterangan resmi dikutip Sabtu, 10 Desember 2022.

Kesepakatan tersebut menandai dimulainya kerja sama antara BI dan METI untuk melakukan berbagai kegiatan terkait interkonektivitas sistem pembayaran berbasis QR code. Dalam hal ini termasuk juga upaya mengimplementasikan pembayaran lintas batas berbasis kode QR untuk mendukung transaksi antar masyarakat di kedua negara.

“Harapannya, hal ini dapat mendorong digitalisasi sistem pembayaran baik di Indonesia maupun Jepang,” ujar Erwin.

Deputi Gubernur Dody Budi Waluyo mengatakan, kerjasama antara BI dan METI dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Jepang sebagai wujud nyata implementasi dari komitmen G20 Roadmap for Enhancing Cross-border Payments.

Lebih lanjut, Dody menjelaskan konektivitas pembayaran dapat mendorong penggunaan uang lokal dalam rangka mendukung kegiatan perdagangan dan investasi internasional agar tercipta transaksi ritel dan wholesale (transaksi perusahaan) lintas batas yang efisien.

“Kerja sama sistem pembayaran berbasis QR code ini menjadi terobosan dalam memperkuat integrasi ekonomi kawasan sejalan dengan Keketuaan Indonesia pada ASEAN and co-Chairmanship Jepang pada ASEAN+3 di tahun 2023," terangnya.(*)

Bagikan

Related Stories