Bank Sumsel Babel Integrasikan Pusat Jajanan Sekayu, Transaksi Gunakan QRIS

Peresmian Pusat Jajanan Sekayu (Humas Pemkab Muba)

SEKAYU - Bank Sumsel Babel cabang Sekayu, Musi Banyuasin menginterasikan Pusat Jajanan Sekayu (PJS) guna meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Selain itu, PJS juga menjadi salah satu percontohan penggunaan uang elektronik untuk bertransaksi dan mengoptimalkan layanan QRIS.

Kepala Bank SumselBabel Cabang Sekayu, Dedek Abdul Halim mengungkapkan bahwa pendirian PJS merupakan bentuk responsif dari Bank Sumsel Babel dalam bentuk CSR.

"Selama ini, lokasi jajanan di Kota Sekayu belum terintegrasi karena itu pihaknya berkolaborasi bersama Dinas Koperasi UKM, TP PKK Muba dan IWAPI Muba untuk mendirikan Pusat Jajanan Sekayu ini, sehingga para pembeli bisa lebih gampang dan nyaman untuk menikmati kuliner di Kota Sekayu," kata dia disela-sela peresmian PJS oleh Plt Bupati Muba, Beni Hernedi, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga:

Menurut dia untuk memudahkan pembeli pihaknya menyediakan fasilitas pembayaran non tunai atau QRIS.

Sedangkan pedagang di PJS juga diberi kesempatan untuk mendapatkan pinjaman dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR), tambah dia.

Plt Bupati Muba, Beni Hernedi mengungkapkan PJS bisa menjadi pilihan baru bagi pengunjung untuk menikmati wisata kuliner di Kabupaten Muba, khususnya di Kota Sekayu.

"Hari ini kita menghadiri peresmian Pusat Jajanan Sekayu, serba ada dengan konsep yang berbeda. Sebagai salah satu pilihan tujuan penikmat kuliner, menikmati fasilitas bersantai yang nyaman dan modern, sambil menikmati jajanan lengkap, variatif, sehat, dan tentunya sesuai dengan yang diharapkan," kata Beni dalam sambutannya.

Plt Bupati ini juga menyampaikan apresiasi setinggi tingginya dan terima kasih kepada pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu dan jajaran, yang telah ikut andil dalam pembangunan di Kabupaten Muba dengan program CSR, salah satunya telah mempercantik bangunan PJS yang menjadi tempat acara siang ini.

"Mudah-mudahan dengan adanya inovasi dan kreativitas dalam rangka pemberdayaan koperasi dan UMKM, anggaran yang berpihak kepada kelompok masyarakat pelaku usaha mikro dapat kita tingkatkan lagi," ujarnya.

Ia menyebutkan peresmian PJS Muba hari ini mengawali perubahan pola fikir pelaku usaha mikro untuk lebih kreatif dan berinovasi serta berani menghadapi persaingan. Dirinya yakin pelaku UMKM di Kabupaten Muba akan bersiap diri untuk menghadapi tantangan itu.

"Peresemian Pusat Jajanan Sekayu sebagai langkah usaha mikro kecil yang ada di Kabupaten Muba menghimpun kekuatan. Dengan harapan menjadi modal produksi agar mudah diakses oleh konsumen dan di jadikan tempat jajan yang representatif, menyediakan aneka kuliner khas Muba yang lengkap dan memenuhi standar kesehatan," ujar dia.(*)


Related Stories