Ragam
Banyak Terdapat Potensi, Tim Presedium Pemekaran Banyuasin Tengah Ajukan Pemekaran
PALEMBANG, WongKito.co - Tim Presidium Pemekaran Kabupaten Banyuasin Tengah bersama rombongan terdiri atas tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda serta perwakilan dari enam kecamatan mendatangi Komisi I DPRD Provinsi Sumatera Selatan untuk menyatakan keseriusannya mekar dari kabupaten Banyuasin.
Ketua Dewan presidium pemekaran kabupaten Banyuasin Tengah, Karyono di Palembang, Senin, mengatakan, wilayah Banyuasin sendiri dilihat saat ini wilayahnya terlalu luas dan padat, karena itu diperlukan pemekaran.
Dengan begitu nantinya diharapkan baik pemerataan pembangunan serta insfrastruktur berjalan cepat juga untuk masalah pelayanan serta administrasi bisa dilaksanakan tak jauh seperti sekarang ini.
Baca Juga :
- Ini Rinciannya, WIKA Habiskan Dana Right Issue Senilai Rp6,1 Triliun
- 2021 Surplus Perdagangan RI Tembus Rp505,72 Triliun, Tertinggi dalam 5 Tahun
- Begini Besarannya, Pertamina Temukan Sumber Migas Baru di Jambi
Untuk ibukota pemekaran kabupaten Banyuasin Tengah ini sendiri, rencananya di Wilayah Tanjung Lago.
Ia menjelaskan, dipilihnya wilayah itu,
karena letaknya strategis dan berada ditengah enam kecamatan yang akan bergabung nantinya.
Enam kecamatan yang meminta agar daeranya dimekarkan serta berdiri sebagai kabupaten Banyuasin Tengah, antara lain kecamatan Talang Kelapa. Kecamatan Tanjung Lago, kecamatan Muara Telang, Kecamatan Sumber Marga Telang, kecamatan Banyuasin 2 serta kecamatan Karang Agung Ilir. Namun seiringnya waktu di perjalanan ada dua kecamatan lagi yang mau bergabung ke kabupaten Banyuasin Tengah yaitu kecamatan selat penuguan dan kecamatan makarti jaya, karena dilihat dari wilayah ini lebih dekat ke Banyuasin tengah daripada ke kabupaten induk, katanya.
Sementara untuk potensi daerah, ia menuturkan, banyak sekali yang pertama kalau dilihat dari sektor pertanian itu di Banyuasin tengah ini merupakan lumbung padi yang terbesar di kabupaten Banyuasin Kemudian yang kedua sektor perkebunan yaitu ada kelapa lokal kemudian kelapa sawit. Bahkan kelapa lokal ini jika Banyuasin tengah mekar itu bisa saja jadi ikon karena kelapa lokal ini merupakan pendapatan terbesar petani yang ada di wilayah pemekaran ini.
Selanjutnya sebagai penunjang terbesar juga untuk potensi daerah bahwa di kabupaten yang akan mekar ini di situ ada kawasan ekonomi khusus (KEK) program-program pemerintah kawasan ekonomi khusus banyak pergudangan kemudian perusahaan-perusahaan pertambangan dan lain sebagainya ditambah lagi punya pelabuhan Tanjung api-api. Pelabuhan Tanjung api-api inilah yang akan sebagai ujung tombak daripada pendapatan daerah untuk kabupaten pemekaran ini, disamping itu juga untuk tempat-tempat wisata lengkap untuk di Banyuasin tengah punya taman sungai sembilan, dan lainnya, ujarnya pula.
"Kami pada hari ini hadir di komisi I DPRD provinsi Sumatera Selatan ini tentunya dalam rangka menindaklanjuti daripada aspirasi yang ada di daerah agar pemekaran kabupaten Banyuasin tengah ini segera terwujud, tuturnya.
Ketua komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar, mengatakan untuk dilakukan pemekaran harus ada persetujuan dari DPRD Banyuasin serta Bupati Banyuasin.
Setelah melalui persetujuan DPRD dan Bupati Banyuasin, pihaknya juga menyarankan untuk menyurati mengenai masalah pemekaran ini ke DPRD Provinsi dan Gubernur, katanya. (Usi)