Begini Lokasi Calon Bandara Baru di Ibu Kota Negara Nusantara

JAKARTA - Lokasi calon bandara baru yang akan menunjang ibu kota negara (IKN) Nusantara dinilai sangat strategis karena berada di antara kawasan IKN dengan Balikpapan. 

Selain itu, pemilihan titik lokasi tersebut sudah sesuai dengan jaringan jalan yang direncanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan lokasi calon bandara ini nantinya akan dihubungkan oleh jalan tol, baik dari Balikpapan maupun IKN.

Baca Juga :

• Bitcoin Sentuh Level US$36 Ribu, Mayoritas Aset Kripto Anjlok
• Kementerian PUPR Genjot Penggunaan Produk Dalam Negeri, Bantu Perekonomian Indonesia
• Imbas Ketegangan Geopolitik Rusia Makin Panas, Rupiah Diprediksi Melemah

"Rencananya calon bandara baru akan memiliki panjang landas pacu (runway) sepanjang 3.000 meter (m) x 45 m, bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777," kata Budi Karya Sumadi dalam keterangan resmi, Selasa, 22 Februari 2022.

Budi menambahkan, melihat situasi dan lapangan calon bandara baru ini akan memiliki ukuran yang sama dengan Yogyakarta International Airport (YIA).

Lokasi bandara baru berada di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Penunjukkan lokasi tersebut telah melawati tahap penelitian atau studi penetuan lokasi calon bandara baru yang strategis dan tepat. 

Langkah selanjutnya, Menhub akan berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) terkait kolaborasi penggunaan bandara IKN untuk kepentingan komersial dengan kepentingan militer.

Sebelumnya, Menhub sudah melakukan kolaborasi lainnya dengan pihak terkait termasuk Kementerian PUPR, Gubernur Kalimantan Timur, Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI), dan TNI yang telah memberikan panduan dalam penelitian penetuan titik lokasi calon bandara IKN.

Menhub juga telah melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Ditjen Perhubungan Udara, pemerintah daerah, dan unsur terkait lainnya di Bandara Aji Muhammad Sulaiman untuk membahas kesiapan sektor transportasi udara mendukung rencana pemindahan IKN. 
 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 22 Feb 2022