BPS: Pertumbuhan Ekonomi Sumsel 5,24 Persen

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Sumsel 5,24 Persen (ist)

PALEMBANG, WongKito.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) merilis pertumbuhan ekonomi Sumsel pada kuartal II-2023 mencapao 5,24 persen.

Sedangkan  pertumbuhan ekonomi secara nasional  yaitu tumbuh 5,17 persen.

Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto mengungkapkan pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi Sumsel yaitu mencapai 3,11 persen.

Peningkatan konsumsi selama masa Idul Adha lalu menjadi salah satu alasan sektor itu berkontribusi paling tinggi, kata dia ketika melakukan berita resmi statistik, di Palembang, Senin (7/8/2023).

Baca Juga:

Ia menambahkan berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Sumsel menurut lapangan usaha pada kuartal II-2023 (y-on-y) pertambangan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,28%.

Disusul lainnya diantaranya berupa informasi dan komunikasi serta transportasi mencapai 1,33 persen.

Sedangkan perdagangan juga menjadi faktor penentu lainnya yang menyumbang 0,90 persen, industri pengolahan 0,40 persen dan pertanian 1,34 persen, tambah Wahyu.

Sebelumnya, Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh Edy Mahmud mengatakan meskipun melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ekonomi Indonesia konsisten di atas 5 persen hingga kuartal II-2023.

Hal itu, menandakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stabil," katanya.

Dia menjelaskan struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada Triwulan 2-2023 masih
didominasi oleh wilayah Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 57,27 persen.

Dimana wilayah Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku dan Papua tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi
nasional.

Pertumbuhan ekonomi wilayah Pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua lebih
rendah dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun lalu, ujar dia.

Berdasarkan sumber petumbuhan ekonomi di Sumatera berasal dari perdagangan, pertanian kehutanan dan perikanan serta industri pengolahn.

Sedangkan di Jawa sumber utama informasi dan komunikasi, perdagangan serta jasa perusahaan.

Lalu Bali dan Nusatenggara sumber utama penyediaan akomodasi dan minuman, transportasi dan pergudangan serta jasa keuangan.

Baca Juga:

Kalimantan, sumber pertumbuhan utama pertambangan dan penggalian, konstruksis dan industri pengolahan.

Sulawesi adalah industri pengolahan, pertambangan dan penggalian serta perdagangan.

Maluku dan Papua, berasal dari industri pengolahan, pertambangan, dan penggalian, pertanian, kehutanan dan perikanan.(ert)


Related Stories