Candi Cetho Bangunan Bersejarah di Masa Majapahit

Candi Cetho Bangunan Bersejarah di Masa Majapahit (Ist)

JAKARTA, Wongkito.co - Komplek bangunan Candi Cetho merupakan objek wisata sejarah yang harus di kunjungi ketika kamu berkunjung ke daerah Karanganyar.

Sebuah komplek candi di kawasan gunung lawu sebelah barat, di temukan pada era kolonial dan mulai dilakukan eksavasi penggalian sekitar tahun 1928. Sabtu, 8 juli 2023.

Pada era Pemerintahan Indonesia, candi ini mengalami pemugaran dan renovasi sehingga membentuk candi seperti yang kita lihat pada saat ini. Pemugaran tersebut dilakukan pada kurun medio tahun 1970 di masa pemerintahan Presiden Soeharto. 

Candi Cetho memiliki bentuk struktur yang berundak. Ketika hendak memasuki komplek candi ini, pengunjung akan disambut oleh dua buah gapura besar yang merupakan bangunan baru hasil renovasi pada era tahun 1970. Setelah memasuki halaman candi, terdapat sebuah tatanan batu yang mendatar di atas berbentuk kura-kura. Selain itu juga terdapat bentuk surya yang diduga sebagai lambang dari Kerajaan Majapahit.

Baca juga

Komplek destinasi wisata ini juga memiliki struktur candi yang di atasnya dibangun sebuah joglo beserta atapnya sebagai peneduh. Bagian struktur paling atas komplek candi ini terdapat sebuah bangunan seperti punden berundak yang dipergunakan sebagai tempat peribadatan. Bagian yang satu ini masih difungsikan hingga saat ini sehingga terpasang sebuah teralis sebagai pengaman ketika sedang tidak dipakai.

Letaknya yang berada pada kawasan dataran tinggi membuat udara di komplek candi ini menjadi sejuk dan dingin. Kawasan komplek candi ini juga tertata cukup apik dan estetik sehingga sangat indah untuk dipandang. Perpaduan antara hawa dingin serta tempatnya yang sangat estetik dan bernilai historis inilah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berkunjung.

Baca juga

Letak Candi Cetho sangat strategis karena berada dekat dengan berbagai wisata lain seperti kebun teh, Candi Sukuh, dan lainnya. Akses jalan menuju kawasan Candi Cetho terbilang cukup halus dan mudah untuk dijangkau dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Namun demikian, diperlukan kehati-hatian yang ekstra bagi pengendara ketika menuju destinasi ini karena terdapat tanjakan turunan tajam serta jalurnya yang berliku. 

Adapun harga tiket masuk kawasan wisata ini dibanderol Rp10.000 per orang. Terdapat pula tempat peminjaman kain kotak-kotak yang harus dipergunakan ketika memasuki kawasan Candi Cetho. Fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap meliputi toilet, mushola, parkiran, dan warung makan. Selain itu, di dekat kawasan candi terdapat basecamp pendakian menunju Gunung Lawu.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Khafidz Abdulah Budianto pada 08 Jul 2023 

Editor: Redaksi Wongkito
Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories