Child Free Makin Populer, Kaum Urban jadi Pengikut Terbanyak

BENGKULU - Kondisi terkini, Child-free atau memilih untuk tidak memiliki anak menjadi  pilihan hidup yang semakin populer di kalangan masyarakat urban. 

Kaum urban banyak memilih untuk hidup tanpa anak karena berbagai alasan, termasuk memprioritaskan karier, ingin bebas dan ada juga karena alasan kesehatan.

Hingga kini,  child free masih menjadi kontroversi di kalangan masyarakat. Beberapa orang menganggap bahwa memiliki anak merupakan hal yang wajib dalam kehidupan, sementara yang lain mendukung hak setiap orang untuk memilih. 

Baca Juga:

• Menyapa Espen, Bayi Gajah Sumatra Pertama Lahir di PLG Padang Sugihan Tahun 2023
• Mau Liburan Akhir Pekan Berikut Jadwal dan Rute Kereta Panoramic yang Asyik
• Intip Yuk Isi Piramida Meru yang Berusia 4000 Tahun

Beberapa faktor yang mendorong pasangan untuk memilih hidup child-free antara lain:

Prioritas karier Memiliki anak dapat mempengaruhi karier seseorang, terutama pada perempuan. Mereka mungkin harus mengorbankan kesempatan karier atau waktu kerja yang lebih lama untuk merawat anak.

Kondisi kesehatan Beberapa pasangan mungkin memilih hidup child-free karena masalah kesehatan, seperti riwayat penyakit turun-temurun yang dapat diturunkan kepada anak mereka.

Lingkungan yang tidak mendukung Di beberapa negara, kebijakan pemerintah atau kebijakan lingkungan yang kurang mendukung untuk memiliki anak dapat menjadi faktor dalam keputusan untuk memilih hidup child-free. 

Baca juga:

• Dukung Percepatan RUU PPRT Disahkan, Komnas HAM Aksi Jalan Santai
• Mie Gacoan Tiap Cabang Dipadati Pengunjung, Simak Cerita dari Ribut dengan Ojol hingga Sukses Kantongi Sertifikasi Halal
• Program Teman Difable Matahari Perkuat Inklusi dan Keanekaragaman Tenaga Kerja

Meskipun kontroversial, pilihan hidup child-free semakin diterima di masyarakat. Sejumlah pasangan memilih untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap gaya hidup ini dengan bergabung dalam kelompok-kelompok online atau acara-acara yang mengkampanyekan pilihan hidup ini.

Namun, penting bagi setiap pasangan untuk mempertimbangkan keputusan mereka dengan matang dan memahami bahwa hidup child-free mungkin tidak cocok untuk setiap orang. Keputusan ini harus didiskusikan secara matang antara pasangan dan disesuaikan dengan tujuan hidup mereka. (**)

Tulisan ini telah tayang di lyfebengkulu.com oleh Herlina pada 19 Feb 2023