Dekat dengan Palembang, Dusun ini Akhirnya Dialiri Listrik setelah Menunggu 50 Tahun

Dekat dengan Palembang, Dusun ini Akhirnya Dialiri Listrik setelah Menunggu 50 Tahun (Google map)

BANYUASIN, WongKito.co  - Meskipun berada di Kabupaten Banyuasin, tetapi Dusun Saluran, Desa Kenten Laut berbatasan dengan Kota Palembang bahkan dari pusat kota Pempek hanya butuh waktu tempo kurang dari 1 jam. 

Namun, ternyata meskipun telah menjadi  desa sejak tahun 1974 alias sudah berusia 50 tahun tetapi baru menikmati aliran listrik dari negara atau PT PLN belum lama ini.

Guna mendukung warga Dusun Saluran menikmati aliran listrik, Gubernur Herman Deru bahkan menggratiskan biaya sambungan listrik baru bagi 60 KK di Dusun Saluran. 

Ia pun menyampaikan kalau dirinya mengajak pejabat PLN WS2JB kunker ke Dusun Saluran Februari lalu.

"Kini mimpi masyarakat yang sudah hampir 50 tahun ini mendambakan listrik terwujud," katanya, Minggu (13/8/2023). 

Baca Juga:

PT PLN WS2JB menginvestasikan dana sebesar Rp 3,25 miliar untuk pembangunan jaringan listrik di kawasan tersebut.

Herman Deru menjelaskan penyediaan fasilitas listrik ini memang tugas PLN, namun diakuinya PLN tetap perlu dukungan kuat dari Pemkab setempat. 

"Sekarang Dusun Saluran mimpinya sudah menjadi kenyataan. Insya Allah kedepan anak-anak dapat belajar setara dengan anak di kota, juga internet dan lainnya. Saya minta ini dijaga dan dirawat bersama," tegasnya. 

Sementara itu General Manager Unit Induk Distribusi PT. PLN S2JB Amris Adnan mengatakan, setelah enam bulan lalu berkunjung langsung  bersama Gubernur Herman Deru, hari ini PLN dan Gubernur Sumsel menepati janji mewujudkan keinginan masyarakat untuk mendapatkan sambungan listrik. 

Baca Juga:

Amris juga berterimakasih kepada masyarakat yang sudah mendukung pembangunan listrik di Dusun Saluran. Termasuk dukungan warga yang sudah merelakan pepohonannya ditebang demi kelancaran pembangunan jaringan listrik. 

Dia menjelaskan jaringan yang terpasang untuk mengaliri listrik Dusun Saluran ini menggunakan Saluran Udara Tegangan Menengah sebesar 4,4 KMS, serta saluran udara tegangan rendah sebesar 8,15 KMS. 

"Dibangun tiga gardu distribusi dengan total investasi Rp 3,25 miliar. Keberhasikan ini tak lepas dari dukungan Gubernur Sumsel yang mau terjun langsung melakukan survei bahkan sampai menjelang penyalaan hari ini," ujar dia.(*)


Related Stories