Devisa Sektor Pariwisata Meningkat, Wisatawan Mancanegara Sumbang 3,83 Persen PDB

Devisa Sektor Pariwisata Meningkat, Wisatawan Mancanegara Sumbang 3,83 Persen PDB (ist)

JAKARTA - Devisa sektor pariwisata mengalami peningkatkan dengan kunjungan sebanyak 8,51 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkap terjadi peningkatan nilai devisa pariwisata  hingga US$10,46 miliar atau sekitar Rp163,1 triliun (kurs Rp15.600) pada triwulan III 2023. Jumlah ini memberikan kontribusi sebesar 3,83 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Peningkatan devisa tersebut,  semakin menegaskan peran penting pariwisata dalam menggerakkan ekonomi nasional. Angka kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 8,51 juta wisatawan, setelah mengalami dua kali revisi dari angka awal 7,4 juta, menandakan peningkatan jumla signifikan. 

Menteri Sandiaga juga optimistis kemungkinan jumlah kunjungan akan melampaui 10 juta wisatawan. Bila tercapai jumlah ini merupakan pencapaian luar biasa dan melampaui target awal yang telah ditetapkan.

Baca Juga:

Peningkatan jumlah kunjungan ini tentu menjadi indikator positif dalam pertumbuhan industri pariwisata. Pemerintah seharusnya melanjutkan langkah-langkah yang telah berhasil dilakukan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan sektor ini.

Kemenparekraf juga menargetkan Travel and Tourism Development Index (TTDI) Indonesia dapat meningkat menjadi peringkat 30 besar dunia pada tahun 2024. Namun, hal ini dapat dianggap sebagai tujuan yang ambisius dapat diwujudkan dengan langkah-langkah strategis. 

Upaya pengembangan pariwisata yang terencana dengan baik, termasuk investasi dalam infrastruktur pariwisata, promosi destinasi, pemberdayaan masyarakat lokal, dan peningkatan kualitas layanan, dapat berkontribusi dalam mencapai target tersebut.

Dikutip dari Antara, Selasa, 28 November 2023, pengembangan pariwisata tidak hanya tentang peningkatan jumlah kunjungan, tetapi juga tentang keberlanjutan dan pemberdayaan lokal. Upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, budaya, dan memastikan manfaat ekonomi yang merata bagi masyarakat lokal juga perlu menjadi fokus dalam pengembangan sektor pariwisata.

Baca Juga:

Pemerintah dapat melanjutkan kerja sama dengan sektor swasta, organisasi non-pemerintah, dan komunitas lokal untuk mencapai target-target pengembangan pariwisata yang diharapkan. Semua pihak perlu berkolaborasi untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia secara global.

Dengan semakin pentingnya peran pariwisata dalam pertumbuhan ekonomi dan hubungan antarnegara, pengembangan sektor ini harus terus didorong dengan keberlanjutan sebagai fokus utama.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 28 Nov 2023 


Related Stories