Embung Sumingkir di Cilacap Siap Mengairi Sawah Seluas 50 Hekatare

Embung Sumingkir di Cilacap senilai Rp14 Miliar Siap Mengairi Sawah Seluas 50 Hekatare/ Foto: Kementerian PUPR (Kementerian PUPR)

JAKARTA - Embung Sumingkir di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah resmi dibuka untuk umum pada Rabu, 6 Juli 2022. Dengan begitu, embung dengan nilai Rp14 miliar itu akan telah siap mengaliri air di persawahan warga sekitar.

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, Embung Sumingkir nantinya dapat membantu pertanian warga sebagai mata pencarian utama.

"Khususnya di Desa Sumngkir yang mayoritas warganya bekerja sebagai petani," kata Puan dikutip dari keterangan resmi, Sabtu,  9 Juli 2022.

Baca Juga :

Embung Sumingkir memiliki volume tampung 32.425 meter persegi (m3) dengan luas genangan 1,16 hektare (Ha). DIperkirakan embung ini akan mampu mengairi sawah seluas 50 Ha di Desa Sumangkir, Kecamatan Jeruklegi dan Desa Dondong, Kecamatan Kasugihan.

Di sisi lain, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Dwi Purwantoro mengatakan, Embung Sumingkir akan meningkatkan intensitas tanam dari 105% menjadi 215% yang semula satu kali panen setiap tahunnya menjadi tiga kali panen dalam setahun.

Kemudian, embung ini akan berfungsi untuk mereduksi banjir, konversi banjir, hingga dijadikan sebagai pariwisata lokal.

Untuk diketahui, pada peresmian tersebut turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rahman, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Essy Asiah.

Kemudian, Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya Tanozisochi Lase, Kepala BPPW Jawa Tengah Cakra Nagara, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Pantja Dharma Oetojo.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 09 Jul 2022 

Bagikan

Related Stories