KabarKito
Fakultas Hukum Unsri, Jajaki Kemitraan dengan Leiden Law School Belanda
LEIDEN, BELANDA, WongKito.co – . Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (FH Unsri) secara strategis melanjutkan upaya internasionalisasinya melalui sesi diskusi daring bertajuk "Leiden Law School and Its Library - Coffee Session" secara hybrid.
Pertemuan yang diselenggarakan Selasa, 25 November 2025, ini bertujuan untuk memahami potensi kerja sama dengan Leiden Law School, salah satu Fakultas Hukum terkemuka yang menduduki peringkat Top 21 Dunia secara global.
Sesi diskusi interaktif ini dimoderatori oleh Najmah dari Subdirektorat Internasionalisasi, Direktorat Kerjasama, Internasionalisasi dan Alumni Unsri yang saat ini juga sedang menjalani program Research Fellow di Leiden University. Kegiatan dibuka oleh Dr. Zulhidayat, S.H., M.H. (Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Internasionalisasi, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat FH Unsri) mewakili Prof. Dr. H. Joni Emirzon, S.H., M.H. (Dekan Fakultas Hukum UNSRI).
Kegiatan dilanjutkan penjelasan terkait perpustakaan Leiden Law oleh Bryan Beemer, Law Library Ambassador dan Representative Overseas Law dari Leiden University. Bryan Beemer memberikan tinjauan menyeluruh mengenai Leiden Law Library, yang diklaim sebagai salah satu pusat studi hukum terkemuka di Eropa. Koleksi Luas dan Spesifik: Perpustakaan memiliki akses ke jutaan buku dan sumber koleksi digital, dengan 25.000 sumber didedikasikan untuk subjek Hukum dan Sejarah Indonesia. Akses penuh ke koleksi ini terbatas hanya untuk staf, mahasiswa, atau peneliti tamu resmi yang terdaftar di Leiden University.
Baca Juga:
- Hoaks: Produk Non-Halal akan Dianggap Ilegal Per 2026
- Keseruan Lomba Permainan Tradisional di Museum Negeri Sumsel, Egrang Batok, Cuki, hingga Congklak
- Neonverse Celebration BATIQA Hotel Palembang, Rayakan Tahun Baru Penuh Warna dan Energi
Kepala Unit Kerja Sama, Internasionalisasi, dan Alumni FH Unsri, Almira Novia Zulaikha, S.H., M.H. membuka peluang diskusi untuk kesempatan kolaberasi kelas internasonal antara Fakultas Hukum Unsri dan Fakultas Hukum, Leiden University dan joint research dan kegiatan guest lecture dan visiting professor ke depan untuk mendukung program World Class University Sriwijaya University. Selain itu, perwakilan dari Perpustakaan UNSRI, Elfi Moralita, dan Kaprodi Sejarah Dr. Hudaibiah (FKIP UNSRI) juga aktif menyampaikan pertanyaan.
Mereka berdua secara khusus mengungkapkan kekaguman dan rasa tidak percaya atas kesempatan berharga ini.
"Kami tidak kebayang berbicara dengan seseorang dari perpustakaan Leiden University, perpustakaan paling terkenal dengan koleksi Indonesianya," kata dia.
Bryan Beemer menggarisbawahi bahwa prosedur kerja sama memerlukan proses komunikasi lanjutan dan koordinasi yang lebih detail dengan tim di Universiteit Leiden, termasuk Van Vollenhoven Institute (VVI) dan Anette van Sandwijk dari Head Office for International Education, dengan filosofi bahwa kolaborasi dimulai dari langkah-langkah kecil (small steps).
Baca Juga:
- Cek Yuk Syarat Pengajuan KUR 2026 Buat Usaha Rintisan
- Hajat Disabilitas 2025, Disabilitas Kreatif dan Berdaya
- Mengenal Desa Sedupi: Makam Sakral hingga Pusaka Kuno
Sesi diskusi ditutup dengan pernyataan optimistis dari perwakilan Unsri. Abu Kosim, Subdirektorat Internasionalisasi Unsri dan Dr. Zulhidayat, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kesempatan berharga ini merupakan jembatan yang luar biasa untuk merealisasikan kegiatan selanjutnya antara kedua institusi dan ‘lets make dream come happen’.
Pihak Unsri juga menyampaikan harapan kuat agar rencana kunjungan Bryan Beemer ke Indonesia pada September tahun 2026 dapat mencakup kunjungan ke Fakultas Hukum UNSRI dan Perpustakaan Unsri untuk berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan hukum di Leiden Law Library dan fakultas lainnya serta bertemu dengan Rektor Unsri dan jajaran pimpinan.
Sesi ditutup dengan semangat untuk segera menindaklanjuti komunikasi formal guna mewujudkan kemitraan strategis ini.(*)

