Hindari Olahraga Setelah Sahur, ini Penjelasan Ahli

Ilustrasi olahraga setelah sahur. (TrenAsia.com)

JAKARTA - Demi menjaga kesehatan tetap prima, berolahraga tentunya mesti dilakukan meskipun dalam kondisi berpuasa, namun memilih waktu olahraga juga penting 

Pilihlah waktu yang pas agar olahraga bisa optimal, salah satunya jangab berolahraga setelah sahur atau pascaberbuka.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Lilik Herawati, mengatakan perlu ada jeda pada lambung sebelum melakukan aktivitas fisik.

 “Jika tidak, makanan tidak tercerna dengan sempurna. Malah memberikan rasa sakit di perut,” ujar Lilik dikutip dari fk.unair.ac.id, Minggu (26/3/2023). 

Tidak terkelolanya makanan dengan baik akibat olahraga setelah sahur bisa berdampak pada kondisi tubuh. Apalagi, jeda waktu antara setelah sahur dan berbuka terpaut belasan jam. Tubuh dikhawatirkan mengalami penurunan energi dan dehidrasi jika olahraga setelah sahur. Padahal, selama puasa, tubuh memerlukan energi yang cukup untuk melakukan aktivitas seharian.

Baca Juga:

Lalu kapan waktu terbaik untuk berolahraga bagi orang berpuasa? Merujuk literatur, waktu yang disarankan untuk berolahraga selama berpuasa adalah sebelum berbuka. Hal itu dengan catatan orang tersebut memahami kondisi tubuhnya sendiri. “Jika tubuh sudah lemas atau dehidrasi dan memaksakan olahraga, malah bisa menyebabkan risiko cedera,” ujar Lilik. 

Alternatif waktu lain untuk berolahraga saat puasa adalah setelah berbuka atau setelah Tarawih. Ini karena tubuh sudah mendapatkan asupan energi dan air yang hilang selama berpuasa. Namun Lilik kembali menekankan terkait jeda antara makan dan olahraga.

Sementara itu, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Andhika Raspati, menilai olahraga atau latihan fisik setelah sahur bisa menguntungkan karena cadangan karbohidrat masih tinggi. Namun dia mengingatkan, semakin lama durasi berpuasa, semakin turun pula cadangan karbohidrat tersebut. “Belum lagi ditambah dengan berolahraga yang membutuhkan energi secara cepat,” ujarnya dikutip dari fk.ui.ac.id.

Oleh karena itu, Andhika menyarankan durasi dan intensitas latihan dipertimbangkan ketika berolahraga setelah sahur. Usahakan tidak melakukan latihan dengan intensitas tinggi yang membuat tubuh terlalu banyak mengeluarkan keringat. “Kalau kita bablas, terlalu semangat, banyak berkeringat, bisa dehidrasi sepanjang hari,” ujarnya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Chrisna Chanis Cara pada 26 Mar 2023 


Related Stories