CekFakta
Hoaks: Jepang Merilis Bukti Varian COVID-19 Buatan Manusia
Sejak akhir Desember 2023 ungguhan di Facebook beredar narasi yang menyebutkan bahwa varian virus corona penyebab COVID-19 merupakan buatan manusia.
Unggahan Sebuah situs mengeklaim bahwa Jepang merilis bukti bahwa semua varian COVID-19 adalah buatan manusia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks. Pengunggah menyertakan artikel dari situs The People Voice.
Baca Juga:
- Jelang Akhir Jabatan, Jokowi Janji Naikkan Alokasi Dana Desa
- Kemenhub Larang Terbang Sementara Boeing 737 Max 9 Milik Lion Air
- Perusahaan Pertahanan Rusia Tidak Masuk Daftar 100 Perusahaan pendapatan Tertinggi
Kemudian, terdapat tangkapan layar pemberitaan dengan judul berikut:
Jepang Merilis Bukti Tak Terbantahkan Bahwa SEMUA Varian COVID Adalah Buatan Manusia.
Hasil Cek Fakta
Situs web yang disebarkan oleh pengguna Facebook memiliki rekam jejak menyebarkan disinformasi.
Media Bias Fact Check mengidentifikasi The People Voice sebagai situs yang memiliki bias dan kredibilitas sangat rendah.
Sumber informasinya dipertanyakan, tidak dapat dipercaya, dan bias ekstrem sayap kanan.
Situs web berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat tersebut rutin menerbitkan artikel soal konspirasi dan propaganda sejak 2014 di bawah perusahaan induk Newspunch LLC.
Penyelidikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan tidak ada bukti bahwa virus corona penyebab COVID-19 merupakan virus buatan manusia.
Para ahli percaya bahwa virus kemungkinan besar berasal dari hewan pembawa virus tersebut adalah kelelawar dan trenggiling.
Kepala Tim WHO Peter Ben Embarek mengatakan teori soal virus corona berasal dari kebocoran laboratorium atau dibuat oleh para ilmuwan merupakan teori yang keliru.
"Kini kami memiliki alat yang memungkinkan kami melihat susunan genetik virus-virus ini. Dan ketika kita melihat virus COVID-19, tidak ada apa pun dalam komposisinya yang menunjukkan bahwa virus tersebut diproduksi," kata Embarek, 13 Januari 2021, dikutip dari situs WHO.
Ia menambahkan, virus corona merupakan virus alami.
Baca Juga:
- Warga Palembang Kesulitan Dapat Elpiji 3 Kg
- Bea Cukai Tak Capai Target Penerimaan Tahun 2023, Ini Penjelasan Sri Mulyani
- Bank Mandiri dan BNI Memberikan Pinjaman PT Indika Energy Tbk Sebesar Rp4,64 Triliun
Kesimpulan
Narasi yang menyebutkan Jepang merilis bukti bahwa semua varian COVID-19 merupakan hoaks.
Pengunggah narasi di media sosial menyertakan tautan situs yang memiliki rekam jejak penyebar disinformasi.
WHO menyatakan sumber virus merupakan virus alami. Susunan genetik virus corona penyebab COVID-19 menunjukkan, virus tersebut bukanlah buatan manusia.(cekfakta.com)
Rujukan
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0icwExgax6pbSnbKT1G8eYQE9trr4GXJvpM4Pe91C2fP6mEJa2KDDFJiCX2riefhLl&id=100079965219100
https://ghostarchive.org/archive/W4kv4
https://mediabiasfactcheck.com/news-punch/
https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/332197/WHO-2019-nCoV-FAQ-Virus_origin-2020.1-eng.pdf
https://www.who.int/podcasts/episode/science-in-5/episode--21---covid-19---origins-of-the-sars-cov-2-virus
https://t.me/kompascomupdate