IHSG Diprediksi Kembali Tertekan, ini 7 Saham Jagoan Indosurya Sekuritas

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (6/4/2020), dibuka dan ditutup menguat yang didorong naiknya bursa saham Asia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz

JAKARTA - Hari ini,  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali mengalami tekanan dan akan konsolidasi ke rentang 6.502 - 6.711.  IndSebelumnya, IHSG ditutup terkoreksi 1,31% ke level 6.568 pada perdagangan Selasa, 25 Januari 2022. Sebanyak 26 saham naik, 432 saham turn dan 123 saham tidak begerak.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan tekanan terhadap IHSG hari ini disebabkan oleh kondisi perekonomian dalam negeri yang masih memiliki tantangan.

"Kondisi perlambatan perekonomian yang masih menjadi tantangan serta diiringi oleh fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG," ujar ujar William dalam riset yang diterima TrenAsia.com, Rabu, 26 Januari 2022.

Baca Juga:

Di sisi lain, adanya penekanan terhadap IHSG masih dapat dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk melakukan investasi jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. Sebab, pergerakan pegerakan fluktuatif indeks bisa dimanfaatkan untuk melakukan trading.

Dengan adanya analisis tersebut, William merekomendasikan saham TLKM, BBCA, ASII, ICBP, BMRI, CTRA, UNVR sebagai pilihan saham yang pautut diperhitungkan hari ini.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Merina pada 26 Jan 2022 

Editor: Nila Ertina

Related Stories