Ikuti Jejak Ayah, Dwitri Perempuan Pertama Sumsel Raih PCNO

Ikuti Jejak Ayah, Dwitri Perempuan Pertama Sumsel Raih PCNO (ist)

MEDAN, WongKito.co - Pemimpin Redaksi Sumeks.co yang juga Sekretaris PWI Sumsel, Dwitri Kartini menjadi perempuan pertama asal Sumatera Selatan yang menerima Press Card Number One (PCNO) dan pin emas dari PWI Pusat.

Ketua PWI Pusat, Atal Sembiring Depari menyerahkan langsung kartu keanggotaan tertinggi sebagai bentuk penghargaan khusus tersebut, pada puncak acara Hari Pers Nasional 2023, Kamis (9/2/2023) di Gedung Serba Guna, Pemprov Sumut, Medan, Sumatera Utara.

Pengharagaan ini merupakan bentuk pengakuan kepada insan pers yang telah menunjukkan kinerja profesional, berdikasi, dan pengorbanan kepada dunia pers, kemerdekaan pers dalam tahun-tahun pengabdiannya.

Selain, Dwitri, dua orang jurnalis lainnya menerima PCNO pada peringatan HPN 2023. Adalah Maspriel Aris (Pemred katanda.id, mantan pengurus PWI dan penerbit buku), dan Hadi  Prayogo (Direktur Sriwijaya Post).

Baca Juga:

Wiwik sapaan akrab, Dwitri mengatakan penghargaan ini untuk motivasi bagi jurnalis perempuan lainnya. Bagaimana menjadikan profesi ini sebenarnya di tengah indusrti yg semakin mengikis idealisme.

“Ya harus konsisten, semoga ini bisa jadi inspirasi. Saat ini ini sudah banyak perempuan yang jadi wartawan,” kata dia.

“Kalau jaman dulu ketika perempuan menjadi wartawan itu sesuatu yang tabu. Pulang malam, belum lagi pergaulan,  ada yang menganggap bukan perempuan baik-baik. Pergaulan bebas boleh, profesi jalan, karir jalan, perusahaan jalan,” ujar dia.

Menjadi jurnalis adalah keinginan dan passion Wiwik sejak di bangku sekolah menengah atas. Direalisasikan dengan ikut membidani majalah sekolah, SMA 3 Palembang, PARAMITA.

Perempuan kelahiran 25 April ini memulai karir sebagai jurnalis sejak tahun 1995.

“Sebenarnya, awalnya tidak ingin jadi wartawan, dulu ingin PNS. Karena bapak wartawan, ini semacam keterpaksaan yang membuah hasil, sampai titik ini,”

Baca Juga:

Ia berharap penghargaan ini bukan sekadar seremoni, tapi bisa memacu para jurnalis perempuan untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan profesionalitas, dan tidak menghalalkan segala cara

“Kalau bisa wartawan perempuan itu harus punya nilai lebih dari lanang-lanang. Caranya bagaimana? masing-masing pribadi punya kiat sendiri. Konsisten, jaga marwah martabat kita, termasuk konsisten dalam berorganisasi dan menjaga marwah organisasi. Perempuan itu harus berorganisasi kalau tak berorganisasi agak susah ya. Termasuk PCNO ini karena berorganisasi”  

Dia menambahkan, raihan PCNO ini juga tak lepas dari senior-senior yang telah mendidik, memberikan arahan, serta membentuk karakternya sebagai jurnalis perempuan yang berkualitas dan meraih Press Card Number One.

Ia pun berterima kasih kepada ayahanda dan para wartawan senior yang telah membantunya hingga mencapai titik ini.

“Terima kasih kepada Bapak, Pak Anwar Sy Rasuan, termasuk Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar , dan Kak Oka (Pak Ocktaf RIyadi), karena ada campur tangan dari situ juga,” ujar alumni SMAN 3 Palembang ini.

Sementara itu, Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar mengapreasi tiga orang wartawan asal Sumsel yang menerima PCNO dan pin emas di tahun 2023 ini.

Ia mengimbau agar PCNO ini menjadi tanggung jawab sebagai wartawan dan tanggung jawab dalam berorganisasi.

“Secara profesional tetap komit melaksanakan tugas dan tanggung jawab dala melaksanakan tugas jurnalistik. Secara organisasi memiliki tanggung jawab dalam menjaga marwah PWI,” kata Firko.(*)

Editor: Nila Ertina

Related Stories