Ragam
Indonesia Kini Jadi Raja Streaming K-Pop Dunia
JAKARTA – K-Pop, atau musik pop Korea, merupakan genre asal Korea Selatan yang memadukan unsur pop, R&B, hip hop, dan dance, dilengkapi dengan visual yang mencolok, koreografi yang serasi, serta budaya penggemar idol yang sangat kuat.
Dengan ciri khas melodi yang mudah diingat, produksi yang berkualitas tinggi, tarian yang memukau secara visual, dan deretan idol berbakat, K-Pop bukan sekadar musik, melainkan sebuah fenomena budaya yang mendunia.
Di era digital ini, popularitas K-Pop terus meluas dan semakin banyak remaja yang menggemari K-Pop. Perkembangan teknologi dan kemudahan akses informasi turut mendorong penyebaran fenomena K-Pop ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga:
- Masih Terlalu Maskulin, Ini Faktor Rendahnya Peran Perempuan di Industri Teknologi
- Hoaks: Video Kebakaran Gedung di Tel Aviv karena Serangan Iran
- Inovasi Kuliner Kekinian : Menggaet Konsumen dengan Samyang Roll dan Es Jeruk Yakult
Masuknya K-Pop di Indonesia bermula pada awal tahun 2000-an, ketika lagu-lagu Korea mulai menyebar melalui internet. Fenomena ini diawali oleh grup-grup seperti BoA, TVXQ, dan Super Junior yang mulai menarik perhatian penggemar Tanah Air lewat platform streaming musik.
Dilansir dari Jurnal yang berjudul “Fenomena K-Pop di Indonesia Serta Implikasinya Terhadap Penguatan Rasa Cinta Tanah Air Gen-Z,” awalnya, budaya Korea belum begitu familiar di kalangan masyarakat Indonesia, namun seiring kemajuan teknologi dan informasi, popularitas budaya Korea semakin meningkat.
K-Pop mulai meraih popularitas yang lebih luas di Indonesia pada pertengahan tahun 2000-an, ditandai dengan kemunculan grup-grup seperti Girls’ Generation, 2PM, dan BIGBANG.
Kehadiran mereka di berbagai acara musik dan hiburan televisi Indonesia turut memperkenalkan gaya bermusik dan koreografi yang segar kepada masyarakat Indonesia.
Pada 2010-an, K-Pop meraih puncak popularitasnya di Indonesia. Grup-grup seperti EXO, BTS, dan BLACKPINK menjadi ikon global yang memiliki jutaan penggemar, termasuk dari Indonesia.
Setiap konser K-Pop yang digelar di Indonesia selalu mendapat sambutan luar biasa, dengan tiket yang cepat terjual habis dan venue yang dipenuhi oleh para penggemar.
Pasar Terbesar
Indonesia dengan jumlah populasi anak muda yang besar menjadi salah satu potensi pasar terbesar bagi industri K-Pop. Berbagai produk yang berkaitan dengan K-Pop, mulai dari album, merchandise, konten digital, hingga konser, selalu mendapatkan respons luar biasa dan terjual dengan cepat di Indonesia. Tak heran jika Indonesia dikenal sebagai salah satu pasar terbesar K-Pop.
Dilansir dari Snapchart Global, Indonesia telah menjadi pasar yang sangat penting bagi produk industri hiburan Korea Selatan. Masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial dan Gen Z, menunjukkan minat tinggi terhadap produk-produk film dan K-Pop.
K-Pop semakin mendunia berkat lagu-lagunya yang mudah diingat dan penampilannya yang energik. Laporan dari Luminate menunjukkan peningkatan popularitas genre ini, dengan 100 artis K-Pop teratas mencatatkan total 90,4 miliar streaming on-demand secara global, naik 42,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
Dalam negara teratas dengat streaming music K-Pop, Indonesia berada di peringkat 3, menunjukkan minat yang sangat besar terhadap K-Pop, dengan total 7,48 miliar atau 8,2% streaming pada tahun 2023. Angka ini melonjak dari 4,8 miliar streaming pada tahun 2022, mencerminkan peningkatan sebesar 55,8%.
Hal ini menjadikan Indonesia sebagai konsumen streaming K-pop nomor 3 di dunia setelah Jepang dan AS, yang masing-masing menyumbang 10,8% dan 10,2%.
Sementara, berdasarkan data dari Chartmetric, Indonesia menyumbang 18,47% terhadap total pangsa pasar global K-Pop, menjadi negara dengan jumlah pendengar K-Pop terbesar di dunia pada 2024.
Di posisi kedua terdapat Amerika Serikat yang menyumbang 10,24%, disusul oleh Filipina di peringkat ketiga dengan pangsa pasar sebesar 8,95%, dan Korea Selatan berada di posisi keempat dengan 7,12%.
Sebagai salah satu pasar K-Pop terbesar, popularitas K-Pop di Indonesia tumbuh dengan sangat cepat. Penggemar K-Pop di Indonesia berasal dari berbagai latar belakang, namun didominasi oleh generasi muda yang aktif di media sosial.
Tak heran jika konser, fan meeting, penjualan merchandise, hingga fanbase lokal berkembang pesat di berbagai daerah.
Data dari Chartmetric juga mengungkap selain Indonesia, negara-negara Asia Tenggara seperti Filipina (8,95%), Thailand (6,84%), dan Malaysia (3,66%) turut berperan penting dalam membentuk pasar global K-Pop. Di luar Asia, negara seperti Brasil (6,32%) dan India (3,79%) menunjukkan pertumbuhan yang pesat.
Angka-angka ini menunjukkan K-Pop bukan hanya fenomena di tingkat regional, tetapi telah berkembang menjadi bagian dari budaya global. Sepuluh negara teratas, termasuk Indonesia, menyumbang lebih dari 72% dari total pangsa pasar K-Pop dunia.
Konser 2025
Sepanjang tahun 2025, konser dan fan meeting K-Pop kembali mewarnai panggung hiburan Indonesia. Mulai dari SEVENTEEN yang dijadwalkan pada Februari 2025, Taeyeon, BOYNEXTDOOR yang konser di Jakarta pada April 2025, Day6, J-Hope BTS dan NCT Wish pada Mei 2025, Kai EXO, BABYMONSTER, &Team, BTOB pada Juni 2025.
Adapun, di bulan Juli 2025 nanti Jakarta juga kedatangan G-DRAGON, EVNNE yang akan menggelar konser. Bahkan, di bulan November BLACKPINK akan menggelar konser selama dua hari, pada September 2025, Super Junior juga akan menggebrak Jakarta tepatnya di ICE BSD. Begitu pula dengan NCT Dream yang tahun ini Kembali menyapa penggemar Indonesia selama dua hari pada September 2025.
Sebelumnya, sepanjang tahun 2023, sebanyak 44 konser dan fan meeting artis Korea telah digelar di Indonesia, seperti Suga BTS, aktor Kim Seon Ho, hingga grup populer seperti NCT Dream. Jumlah ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kehadiran artis-artis Korea.
Bahkan, pada 2024, tercatat sedikitnya 67 acara Korea, dengan bulan Juni dan Agustus menjadi paling padat. Pada kedua bulan tersebut, masing-masing diisi oleh sembilan gelaran konser, fan meeting, atau fancon.
Ribuan konser yang telah digelar di Indonesia, beberapa di antaranya berhasil mencatat sejarah. BLACKPINK sebelumnya menggelar konser di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 11-12 Maret 2023.
Konser BLACKPINK memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian di sekitar kawasan GBK. Selama dua hari, area GBK dipenuhi oleh pengunjung, yang berdampak pada meningkatnya peluang usaha dan pendapatan bagi para pelaku UMKM di sekitarnya.
Sandiaga Salahuddin Uno melalui akun Twitternya mengatakan, ada 70 ribu orang yang memadati stadion GBK untuk menghadiri konser tersebut.
“70 ribu pengunjung akan hadir memadati GBK. Insya Allah membawa berkah lapangan kerja untuk UMKM di sekitar kawasan GBK,” tulisnya di X @sandiuno, pada 11 Maret 2023.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Distika Safara Setianda pada 26 Jun 2025