Keceriaan Puncak Sanitary Camp Hari Kelima: Anak Sehat, Ibu Hebat, Lingkungan Selamat

Oleh: Revanny Niken Putri, Faradilla Putri Utami, Callysta Putri, Siti Azzahra, Miftah Syafira Arindya*

MOMENTUM puncak dari rangkaian Sanitary Camp di Desa Muara Maung, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan tampak terasa pada Minggu pagi (20/7/2025).

Setelah lima hari penuh edukasi dan kolaborasi lintas generasi, kegiatan hari ini dirancang sebagai ajang apresiasi sekaligus rekreasi edukatif bagi anak-anak dan ibu-ibu, dengan menghadirkan permainan dan penyuluhan kesehatan.

Kegiatan hari kelima dimulai dengan suasana yang lebih meriah dari biasanya. Sejak pukul 09.00 WIB, peserta mulai berdatangan memenuhi area kegiatan.

Baca Juga:

• PGN Tegaskan Komitmen: Percepat Penguatan Infrastruktur Gas
• Ruas Jalan di Pedalaman dan Pesisir OKI Dalam Kondisi Rusak Berat
• 79 Persen Wilayah Sumsel Masuki Kemarau, BMKG Imbau Waspada Potensi Karhutla

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan doa.

Sambutan hangat disampaikan oleh Kepala Desa Muara Maung, dilanjutkan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat, serta Anisah Zalzabilah, S.K.L., selaku CEO Sanitary Camp.

Selanjutnya, dilakukan penyerahan simbolis berupa sertifikat, buku saku, media edukasi, dan hasil karya peserta kepada perwakilan anak-anak dan ibu-ibu.

Acara pun semakin semarak dengan penampilan Tari Kreasi “Nirmala” dan “Wonderland” dari anak-anak peserta yang telah berlatih sejak awal kegiatan.

Kemeriahan berlanjut dalam sesi Health and Environment Promotion dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat yang memberikan edukasi singkat dan interaktif mengenai pentingnya perilaku bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah itu, ibu-ibu mempelajari Teknologi Tepat Guna (TTG) Filtrasi Air Sederhana lalu dilanjutkan dengan mengikuti Focus Group Discussion (FGD) yang membahas strategi masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan dan lingkungan melalui kearifan lokal.

Bersama kader PKK dan volunteer, mereka juga diajak bermain edukatif sekaligus refleksi tentang materi yang telah diberikan dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga:

• Mangnaein Jadi Drama Terakhirnya, Aktris Korea Kang Seo Ha Meninggal Dunia
• Cerita Mahasiswa KKN UIN Palembang: Tumbuhkan Literasi Keuangan Digital dari Balai Desa
• Hari Pertama Sanitary Camp di Kabupaten Lahat: Kolaborasi Edukatif untuk Kesehatan Anak dan Ibu

Menjelang siang, kegiatan ditutup dengan sesi re-call materi bersama tim volunteer, lalu diakhiri dengan salam perpisahan dan sesi foto bersama anak-anak peserta Sanitary Camp. Meski kegiatan telah usai, semangat belajar tak akan padam. Tawa, pelukan, dan semangat menjadi penutup manis dari rangkaian Sanitary Camp yang akan terus membekas di hati.

"Semoga setiap langkah kecil yang kita lakukan hari ini dapat menjelma menjadi jejak besar yang membawa perubahan," ujar Inisiator Sanitary Camp, Najmah Phd.

Seluruh rangkaian kegiatan Sanitary Camp ini diselenggarakan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dalam rangka mendorong implementasi Perilaku Diktisaintek Berdampak dan semangat Unsri Berdampak yang berorientasi langsung kepada kebutuhan masyarakat.

*Mahasiswa FKM Unsri